Pola Candlestick Shooting Star: Pengertian, Ciri, dan Cara Trading

DCFX · 09 Nov 2023 23.4K Dilihat

Shooting star candle adalah salah satu pola candlestick yang sering digunakan oleh para trader untuk menganalisis pergerakan harga saham. Pola ini menunjukkan adanya potensi pembalikan arah tren dari bullish menjadi bearish, atau dari naik menjadi turun. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai shooting star candle dalam trading.

Apa itu shooting star candle?

Shooting star candle adalah pola candlestick yang terbentuk ketika harga saham dibuka dan naik secara signifikan, namun ditolak oleh para penjual dan ditutup kembali mendekati harga pembukaan. Pola ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bayangan atas yang panjang, minimal dua kali lebih panjang dari badan candle.
  • Bayangan bawah yang sangat pendek atau tidak ada sama sekali.
  • Badan candle yang kecil dan berada di dekat harga terendah hari itu.
  • Muncul setelah periode kenaikan harga atau uptrend.

Shooting star candle menunjukkan bahwa para pembeli mencoba mendorong harga saham lebih tinggi, tetapi gagal karena tekanan jual yang kuat. Hal ini mengindikasikan bahwa momentum bullish mulai melemah dan kemungkinan akan berbalik menjadi bearish. Bayangan atas yang panjang merepresentasikan level resistensi atau penawaran yang ada di pasar. Badan candle yang kecil menunjukkan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Bagaimana cara memanfaatkan shooting star candle dalam trading?

Shooting star candle adalah sinyal bearish yang dapat digunakan untuk mengambil posisi jual atau short. Namun, sebelum melakukan transaksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Konfirmasi. Shooting star candle harus dikonfirmasi oleh candle berikutnya yang menunjukkan penurunan harga lebih lanjut. Idealnya, candle berikutnya harus membentuk gap down atau membuka di bawah harga penutupan shooting star candle, dan ditutup lebih rendah dengan volume yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa para penjual telah mengambil alih kendali pasar.

  • Konteks. Shooting star candle harus muncul setelah periode kenaikan harga yang signifikan atau uptrend yang kuat. Jika shooting star candle muncul di tengah kisaran harga yang sideways atau tidak bergerak, maka pola ini kurang valid dan dapat diabaikan.

  • Support. Shooting star candle harus diikuti oleh penembusan level support yang signifikan, seperti garis tren, moving average, atau level Fibonacci. Hal ini menunjukkan bahwa tren bearish telah terbentuk dan dapat berlanjut.

Berikut ini adalah contoh grafik saham Cisco Systems (CSCO) yang menunjukkan shooting star candle dan cara memanfaatkannya dalam trading:


Pada grafik di atas, terlihat bahwa shooting star candle muncul setelah periode kenaikan harga yang kuat. Candle berikutnya membentuk gap down dan ditutup lebih rendah dengan volume yang tinggi, mengkonfirmasi sinyal bearish dari shooting star candle. Selain itu, harga saham juga menembus garis tren naik yang telah berlangsung sejak awal tahun, menunjukkan perubahan arah tren. Dengan demikian, trader dapat mengambil posisi jual atau short setelah konfirmasi shooting star candle, dan menentukan stop loss di atas bayangan atas shooting star candle. Target profit dapat ditentukan berdasarkan level support berikutnya, seperti moving average 200-hari atau level Fibonacci retracement.

Kesimpulan

Shooting star candle adalah pola candlestick yang menunjukkan potensi pembalikan arah tren dari bullish menjadi bearish. Pola ini terbentuk ketika harga saham dibuka dan naik secara signifikan, namun ditolak oleh para penjual dan ditutup kembali mendekati harga pembukaan. Pola ini memiliki bayangan atas yang panjang, bayangan bawah yang sangat pendek atau tidak ada, dan badan candle yang kecil dan berada di dekat harga terendah hari itu. Pola ini harus dikonfirmasi oleh candle berikutnya yang menunjukkan penurunan harga lebih lanjut, dan harus muncul setelah periode kenaikan harga yang signifikan atau uptrend yang kuat. Pola ini juga harus diikuti oleh penembusan level support yang signifikan, seperti garis tren, moving average, atau level Fibonacci. Shooting star candle dapat digunakan untuk mengambil posisi jual atau short, dengan menetapkan stop loss di atas bayangan atas shooting star candle, dan target profit berdasarkan level support berikutnya.

Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan