Faktor Penting di Laporan Data NFP AS, Jumat ini!

Ocky Satria ยท 05 Jan 16.6K Dilihat



Laporan data Tenaga Kerja AS (Non-Farm Payrolls/NFP) untuk bulan Desember tahun 2023 akan dirilis pada Jumat malam pukul 20:30 (WIB). Para ekonom telah memproyeksikan penambahan 160,000 pekerjaan pada bulan Desember, menandai rata-rata 232,000 pekerjaan per bulan hingga November, dan total sekitar 2,78 juta pekerjaan sepanjang tahun tersebut.

Meskipun angka ini jauh di bawah pencapaian tahun sebelumnya, yaitu 4,79 juta pekerjaan pada tahun 2022, yang merupakan jumlah tahunan tertinggi kedua sejak 1939, tahun 2023 tetap menjadi tahun yang penuh liku-liku dan kemajuan bersejarah di pasar tenaga kerja. Tingkat pengangguran menurun tajam menjadi 3,4%, mencapai rekor terendah sebesar 4,7%.

Peningkatan tingkat pekerjaan dan penurunan tingkat pengangguran, terutama di kalangan kelompok demografis tertentu, mencerminkan perkembangan positif dalam ekonomi AS. Meskipun tantangan dan ketidakpastian mungkin tetap ada, tahun 2023 memberikan optimisme bagi pemulihan lebih lanjut dan perkembangan lebih lanjut di pasar tenaga kerja. 


Data Tenaga Kerja AS Tahun 2023

Sebagai pelengkap laporan data tenaga kerja AS untuk tahun 2023, berbagai data ekonomi minggu ini memberikan gambaran lebih lengkap tentang dinamika pasar tenaga kerja di Amerika Serikat. Pada Kamis pagi, klaim pengangguran mingguan awal mengungkapkan bahwa 202.000 orang mengajukan tunjangan asuransi pengangguran pertama kali untuk pekan yang berakhir pada 30 Desember. Angka ini lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 216.000. Sementara itu, klaim lanjutan berjumlah 1,855 juta, turun dari minggu sebelumnya sebesar 1,875 juta, dan berada di bawah perkiraan sebesar 1,881 juta.

Apa yang diharapkan dari laporan NFP bulan Desember Ini

Menurut perkiraan konsensus FactSet, perolehan bersih bulan November sebesar 199.000. Para ekonom mengantisipasi bahwa tingkat pengangguran bisa lebih tinggi menjadi 3,8% dari 3,7% pada bulan sebelumnya.

Melihat kisaran ekspektasi tersebut, Eamonn Sheridan selaku analisis keuangan meproyeksikan dengan hasil sebagai berikut:

NFP:

  • 100K hingga 200K

Tingkat pengangguran:

  • 3,7% hingga 3,9%

Penghasilan rata-rata per jam bulan/bulan:

  • 0,2% hingga 0,3%

Penghasilan rata-rata per jam y/y:

  • 3,9% hingga 4,0%

 

Rilis data NFP seringkali memicu pergerakan signifikan dalam nilai tukar mata uang. Angka yang melampaui atau di bawah ekspektasi dapat menciptakan volatilitas yang tinggi, menyediakan peluang untuk mendapatkan profit bagi trader yang mampu membaca dan meresponsnya. 

Mengapa Rentang Data NFP Penting: Dampaknya pada Pasar Keuangan?

Pengetahuan tentang rentang data pekerjaan bukan hanya sekadar angka statistik, melainkan memiliki dampak yang signifikan pada dinamika pasar keuangan. Hasil data yang melampaui atau jauh di bawah ekspektasi pasar memiliki konsekuensi yang memengaruhi investor, pedagang, dan kebijakan ekonomi. Berikut adalah alasan mengapa pengetahuan tentang rentang data pekerjaan sangat penting:

  • Faktor Kejutan: Pasar sering kali membentuk ekspektasi berdasarkan tren dan prakiraan sebelumnya. Jika data pekerjaan menyimpang secara signifikan dari ekspektasi, itu dapat menciptakan efek kejutan. Investor dan pedagang kemungkinan akan merevaluasi portofolio mereka dengan cepat.
  • Dampak Psikologis: Faktor psikologis memainkan peran penting di pasar keuangan. Data ekstrem dapat memicu reaksi emosional yang kuat, yang dapat memperkuat pergerakan pasar, terutama dalam jangka pendek.
  • Penilaian Ulang Risiko: Data yang tidak terduga dapat mengubah persepsi risiko investasi. Hasil yang lebih baik dari perkiraan dapat mengurangi risiko yang dirasakan, sementara hasil yang lebih lemah dapat meningkatkannya. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan investasi di berbagai kelas aset.
  • Memicu Perdagangan Otomatis: Sistem perdagangan otomatis sering kali diprogram untuk bereaksi terhadap data ekonomi tertentu. Jika data pekerjaan di luar ekspektasi, sistem otomatis dapat memicu pembelian atau penjualan dalam skala besar.
  • Dampak terhadap Kebijakan Moneter dan Fiskal: Hasil data dapat mempengaruhi kebijakan bank sentral dan pemerintah. Data yang lebih lemah dapat memicu spekulasi penurunan suku bunga, sementara data yang lebih kuat dapat mengubah ekspektasi kebijakan fiskal.
  • Likuiditas dan Kedalaman Pasar: Data ekstrem dapat mempengaruhi likuiditas pasar. Jika data tidak terduga, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan sementara antara pembeli dan penjual, memicu pergerakan pasar yang lebih besar.
  • Reaksi Berantai dan Korelasi: Pasar keuangan saling berhubungan. Pergerakan signifikan di satu pasar dapat memicu pergerakan yang berkorelasi di pasar lain, memperkuat dampak pasar secara keseluruhan.

Dengan pemahaman mendalam tentang potensi dampak ini, pelaku pasar dapat membuat keputusan investasi yang lebih informasional dan merinci strategi mereka untuk menghadapi volatilitas yang mungkin terjadi setelah rilis data pekerjaan.

Menyarankan