JAKARTA - Wall Street rebound pada perdagangan Kamis (1/2/2024) waktu setempat. Bursa saham AS menguat karena investor menantikan serentetan laporan pendapatan tinggi dan laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat. Hal ini terjadi sehari setelah Federal Reserve membatalkan spekulasi bahwa penurunan suku bunga dapat dimulai pada awal bulan Maret.
Mengutip Reuters, S&P 500 naik 1,25% mengakhiri sesi pada 4.906,19 poin. Kemudian Nasdaq menguat 1,30% menjadi 15.361,64 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 0,97% menjadi 38.519,84 poin.
Meskipun reli yang luas membuat ketiga indeks saham utama AS menguat tajam, Nasdaq yang sarat teknologi justru menguat paling tinggi.
“Ada gangguan lebih lanjut dari The Fed,” kata Thomas Martin, Manajer Portofolio Senior di GLOBALT di Atlanta. "Pasar ini masih berkembang dan aksi jual kemarin merupakan reaksi berlebihan. Jadi hari ini kita mengalami reli."
Saham Meta Platforms (META.O) membukukan kenaikan dalam perdagangan yang diperpanjang setelah melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan dan mengumumkan dividen pertamanya.
Amazon.com (AMZN.O) yang juga diperoleh dalam perdagangan pasca pasar setelah rilis pendapatannya.
Apple Inc (AAPL.O) dalam perdagangan yang diperpanjang setelah mendapat untung, pendapatan mengalahkan perkiraan analis tetapi penjualan di Tiongkok meleset dari target.
Pada hari Rabu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah seperti yang diharapkan.