Apple Nyerah, Mau Pakai Teknologi Google di iPhone

CNBC Indonesia · 19 Mar 9.6K Dilihat

Google. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - 
Apple sedang berdiskusi untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) milik Google, Gemini di iPhone.

Reuters, mengutip Bloomberg News, melaporkan bahwa Apple saat ini juga berdiskusi dengan Microsoft untuk menggunakan model AI buatan OpenAI.

Apple saat ini sedang mencoba mengembangkan sendiri fitur AI untuk memperkuat iOS 18 yang dalam waktu dekat akan diluncurkan untuk iPhone. Namun, Apple sepertinya memilih mencari mitra untuk menyediakan fitur AI generatif, fitur AI yang bisa menciptakan gambar dan tulisan lewat perintah singkat.

Apple dan Google, menurut Bloomberg yang dikutip Reuters, belum memutuskan syarat dan brand yang akan digunakan jika keduanya menjalin kerja sama dalam bidang AI. Kesepakatan antara kedua perusahaan diperkirakan baru diumumkan paling cepat pada Juni, saat Apple menggelar acara tahunan Worldwide Developers Conference.

Menurut Reuters, Apple kalah cepat dalam pengembangan AI generatif yang kini menjadi tren terbaru di industri teknologi. Microsoft dan Google kini sudah menerapkan teknologi generatif AI masing-masing ke berbagai produk buatan mereka.

Bulan lalu, CEO Apple Tim Cook menyatakan Apple akan mempublikasikan rencana penggunaan AI generatif pada tahun ini. Ia mengklaim Apple telah menanamkan investasi yang signifikan dalam bidang AI generatif.

Apple dan Google kini sudah memiliki kesepakatan dalam hal penggunaan Google sebagai mesin pencari bawaan di browser milik Apple yang bernama Safari.

Namun, kesepakatan ini sedang menjadi sorotan penegak hukum di Amerika Serikat dan negara-negara lain. Google dinilai menciptakan ekosistem monopolistik lewat pembayaran miliaran dolar AS ke Apple dan perusahaan lain untuk memastikan mesin pencari mereka menjadi bawaan di mayoritas brand HP dan browser.

Google juga telah menjalin kerja sama dengan Samsung untuk menggunakan teknologi AI generatif di produk HP buatan Samsung, termasuk seri Galaxy S24.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan