The Fed Pertahankan Tiga Kali Penurunan Suku Bunga Tahun Ini

Andrew Fischer · 21 Mar 211.8K Dilihat



Federal Reserve menahan suku bunga pada dini hari tadi, dan mempertahankan perkiraan untuk tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Ini menyiratkan keyakinan bank sentral bahwa kekuatan inflasi baru-baru ini mungkin tidak menggagalkan kemajuan yang telah dicapai sejauh ini.

Federal Open Market Committee, FOMC, mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25% hingga 5,5%. Keputusan untuk mempertahankan suku bunga stabil dalam rapat kebijakan kelima berturut-turut telah diperkirakan secara luas karena ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya mengisyaratkan bahwa bulan Maret masih terlalu dini bagi para anggota untuk memiliki kepercayaan diri yang cukup dari data ekonomi yang masuk untuk menurunkan suku bunga.

Para anggota The Fed terus melihat suku bunga acuan turun menjadi 4,6% tahun depan, menyarankan tiga kali pemangkasan suku bunga pada tahun 2024, tidak berubah dari proyeksi sebelumnya pada bulan Desember. Namun, untuk tahun 2025 dan 2026, The Fed melihat pemotongan suku bunga yang lebih sedikit, memperkirakan suku bunga turun menjadi 3,9% tahun depan dan 3,1% pada tahun 2026, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,6% dan 2,9%. Menyusul keputusan tersebut, beberapa pihak di Wall Street terus menyerukan hanya dua kali pemangkasan tahun ini.

"Pandangan FOMC kami tidak berubah dalam komunikasi ini. Perkiraan awal kami tetap pada pemotongan 50 bps pada 2024 dan 50 bps lagi pada 2025. Kami memperkirakan pemangkasan pertama di bulan Juli dengan risiko yang condong ke arah tanggal yang lebih lambat," David Doyle, kepala ekonomi di Macquarie mengatakan dalam sebuah catatan. Keputusan yang tidak berubah soal jalur suku bunga untuk tahun 2024 datang bahkan ketika anggota Fed meningkatkan perkiraannya untuk inflasi dan pertumbuhan tahun ini.

Indeks harga pengeluaran konsumsi (PCE) pribadi inti, ukuran inflasi yang disukai Fed, diperkirakan 2,6% pada tahun 2024, naik dari perkiraan sebelumnya 2,4%. Untuk tahun 2025 dan 2026, inflasi diperkirakan sebesar 2,2% dan 2% tidak berubah dari perkiraan sebelumnya. Peningkatan moderat dalam prospek inflasi untuk tahun 2024 indikasi bahwa kejutan naiknya data inflasi baru-baru ini belum mengguncang keyakinan Fed bahwa ekonomi dan pasar tenaga kerja yang lebih kuat tidak akan memicu gelombang inflasi. Anggota Fed saat ini melihat pertumbuhan ekonomi, atau produk domestik bruto, sebesar 2,1% tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,4%, sebelum melambat menjadi 2% pada tahun 2025 dan 2026 dari 1,8% dan 1,9%. Sementara itu, pasar tenaga kerja diperkirakan akan tetap kuat, dengan tingkat pengangguran berada di 4% tahun ini, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,1%.

"Revisi turun untuk pengangguran 2024 menjadi 4,0% membuat kemungkinan pasar kerja akan melunak lebih cepat dari yang diperkirakan oleh para pejabat," kata Citi dalam sebuah catatan. Dalam konferensi pers setelah keputusan tersebut, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa the Fed akan bertindak lebih cepat dalam penurunan suku bunga jika pasar tenaga kerja secara tak terduga melemah. "Jika ada pelemahan yang signifikan dalam data, terutama di pasar tenaga kerja, itu juga bisa menjadi alasan bagi kami untuk memulai proses pemangkasan suku bunga," tegas Powell. Ketua Fed juga mengatakan bahwa kurangnya neraca kemungkinan akan melambat "cukup cepat," yang ditafsirkan pasar sebagai "dovish," tambah Doyle.. 

Calendar:



Daily Market Movement: 

Top Movements (9:12 AM, GMT+7)


Popular Instrument  (9:12AM, GMT+7)



XAUUSD

Prediksi untuk emas cenderung naik, setelah keputusan berita FOMC pagi tadi . Hal ini Disebabkan karena The Fed kembali mempertahankan suku bunga tidak berubah dan prospek tiga kali pemangkasan suku bunga pada 2024. Sedangkan mengenai waktu pemangkasannya disebut masih bergantung pada keyakinan para pejabat bahwa inflasi dapat terus menurun menuju target kebijakan The Fed 2% dalam perekonomian yang terus melampaui ekspektasi. 


WTI

Prediksi untuk Oil hari ini harga cenderung masih sama dengan yang seelumnya meski ada penurunan sedikit namun potensi untuk kenaikan masih akan cenderung terjadi.  Hal ini karena terkena support dan untuk selanjutnya masih mendukung untuk kenaikan seperti biasa karena untuk saat ini belum ada perubahan karena harga Oil masih cenderung naik secara garis besar. 


USDJPY

Prediksi USD terhadap Yen cenderung melemah setelah pengumuman FOMC lagk tadi . Hal ini menunjukan bahwa the fed pada keyakinan para pejabat bahwa inflasi dapat terus menurun menuju target kebijakan The Fed 2% dalam perekonomian yang terus melampaui ekspektasi. Selain itu potensi terhadap Yen untuk saat ini di prediksi akan mengalami inflasi yang cukup tinggi dan ini akan berlangsung dalam jangka panjang dan merupakan luang besar bagi investor yang menyukai Pair USDJPY ini . 


EURUSD

Potensi untuk Euro ini cenderung naik, karena hasil rilis berita FOMC pagi tadi yang menunjukan pelemahan terhadap USD. Selain itu juga karena dari perancis yang merupakan wilayah eropa juga pun cenderung telah siap untuk mengirimkan pasukan ke ukrina yang dimana sebelumnya  presiden Rusia menyatakan apabila meletakan pasukan di ukrina, akan terjadi konflik yang bergitu penting, namun pihak dari perancis mengabaikan dan tetap memulainya juga sehingga ini bisa juga berdampak terhadap kecemasan warga perancis atau eropa itu sendiri seihngga akan tercipta panic buying dan membuat kebutuhan menjadi langka dan harga cenderugn inflasi juga. 


NIKKEI

Nikkei melanjutkan arah trend naik, didukung kenaikan Wallstreet oleh The Fed menegaskan kembali ekspektasi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini, sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024, sehingga menyebabkan dolar dan imbal hasil Treasury lebih rendah. Bank sentral mempertahankan suku bunga.






Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX 
#TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Disclaimer
Investasi Derivatif melibatkan risiko yang signifikan dan dapat mengakibatkan hilangnya modal yang Anda investasikan. Anda dianjurkan untuk membaca dan mempelajari dengan seksama legalitas perusahaan, produk dan aturan perdagangan sebelum memutuskan untuk memasukkan uang Anda ke dalam investasi. Bertanggung jawab dan akuntabel dalam perdagangan Anda.


PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN
Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan