Analisa Teknikal
Prediksi untuk emas di minggu ini cenderung masih menunjukan kenaikan
yang cukup tinggi dan sesuai dengan prediksi . Hal ini masih di pengaruhi karena investor masih cenderung ragu terhadap mata uang USD dan memilih ke asset Safe heaven yaitu emas. Alasan lain investor cenderung lebih memilih emas karena pengaruh dari Konflik timur tengah antara Israel - Hamas yang masih berjalan , meksi begitu sudah dari beberapa negara mendukung untuk Israel dan hamas untukmelakukan genjatan senjata, namun masih belum di lakukan dan ini menjadi keraguan terhadap Israel. Selain itu ada pengaruh dari dalam negeri pemerintahaan US yang berkaitan dengan Texas yang sampai sekarangmasih belum menunjukan kejelasan kedepannya akan seperti apa dan itu membuat investor cendrung ragu terhadap pemerintahan USitu sendiri . Secara trenmasih menunjukan penguatan terhadap emas dan belum ada tanda pelemahan yang cukup signifikan terhadap emas.
Analisa Fundamental
Futures emas lebih tinggi selama sesi AS pada Jumat, Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD2,00 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,90%.
Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD2.175,00 dan resistance pada USD2.256,90.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,20% dan diperdagangkan pada USD104,27. Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei naik 0,01% dan diperdagangkan pada USD25,10 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 0,01% dan diperdagangkan pada USD4,01 per pon.
Potensi Long-Term : Buy
Potensi Short - term : Sell
Resistance : 2220.90
Entry : 2232.67
Support : 2192.7
OIL / WTI
Analisa Teknikal
Prediksi untuk Oil / WTI cenderung sesuai dengan Prediksi yang dimana harga masih akan cenderung mengalami kenaikan. Pengaruh terhadap kenaikan di sebabkan karena konflik timur tengah dan konflik dengan Texas, yang merupakan salah satu penghasil minyak terbesar di US tersebut sehingga apabila kenaikan ini masih akan berlanjut ada kemungkinan konflik Texas tersebut semakin tinggi dan mengkhawatirkan. Ada potensi harga Texas ingin memisahkan diridengan pemerintahan US dan ini akan menyebabkan kelangkaan produksi minyak di US dan harga cenderung tinggi. Secara tren juga masih menunjukan kenaikan dan belum ada tanda pembalikan yang cukup signifikan serta kenaikan tersebut di dukung dengan pola candlestick pada tampilan chart yang menunjukan
kenaikan harga masih mendukung kenaikan.
Analisa Fundamental
Futures gas alam lebih tinggi pada masa dagang AS pada Jumat.
Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD1,75 per mmBTU pada waktu penulisan, meningkat 1,98%.
Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD1,481 dan resistance pada USD1,789.
Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,20% dan diperdagangkan pada USD104,27.
Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Mei naik 2,16% dan diperdagangkan pada USD83,11 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Mei naik 0,57% dan diperdagangkan pada USD2,62 per galon.
Potensi Long-Term : Buy
Potensi Short - term : Sell
Resistance : 90.72
Entry : 83.08
Support : 79.20
USDJPY
Analisa Teknikal
Prediksi terhadap USD cenderung akan mengalami penurunan , meksi sebelumnya sedang koreksi yang cukup tinggi namun di minggu ini akan ada penurunan yang cukup tinggi juga. Penurunan ini di sebabkan karena harga sebelumnya cenderung membentuk koreksi yang cukup lama dan menandakan bahwa tanda untuk kenaikan
sedang tertahan dan ada potensi penolakan juga di dukung Resistance itu juga. Selain itu tanda ini juga akan menguatkan Yen secara jangka panjang dan akan membuat inflasi yang cukup tinggi yang menyebabkan daya beli akan cenderung menurun cukup tinggi dijepang. Selain itu , harga juga sudah capai harga tertinggi atau overbought sehingga di minggu in penurunan di prediksi lebih tinggi kedepannya. Prediksi dan analisa ini juga di dukung dengan perubahan arah trend dari bearsih ke bullish.
Analisa Fundamental
Sebagian besar mata uang Asia turun pada hari Rabu (27/03). Yen Jepang mencapai level terlemahnya sejak tahun 1990 akibat menguatnya dolar jelang sinyal lanjutan inflasi dan Federal Reserve pekan ini. Volume perdagangan juga agak berkurang menjelang liburan Jumat Agung.
USDJPY di high 1990 dalam pidato dovish BOJ dan intervensi jadi fokus
Yen turun pada hari Rabu, di mana pair USDJPY naik sebesar 0,2% ke 151,97 - level tertinggi pertengahan tahun 1990.
Pelemahan yen awalnya dipicu oleh komentar dari anggota dewan BOJ Naoki Tamura, yang mengatakan bahwa bank sentral harus melanjutkan secara perlahan dan stabiluntuk menormalkan kebijakan ultra-longgar dalam beberapa bulan mendatang. Komentarnya semakin memperkuat anggapan bahwa BOJ akan tetap dovish dalam waktu dekat, memberikan sedikit dukungan untuk yen.
Namun, pelemahan lebih lanjut dalam yen dibatasi oleh potensi intervensi pemerintah di pasar mata uang. Kekhawatiran ini muncul terutama setelah para diplomat mata uang Jepang memperingatkan bahwa mereka tidak akan mengesampingkan tindakan apapun untuk menahan turunnya yen.
Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengatakan hari Rabu bahwa ia akan mengambil "langkah tegas" terhadap pergerakan mata uang yang berlebihan, menggemakan komentarnya dari tahun 2022, ketika pemerintah melakukan intervensi tingkat tinggi untuk mendukung yen.
Potensi Long-Term : Sell
Potensi Short - term : Buy
Resistance : 151.895
Entry : 151.340
Support : 146.512
GBPUSD
Analisa Teknikal
Prediksi untuk Poundsterling diminggu ini akan cenderung mengalami kenaikan yang cukup tinggi, karena berdasarkan tampilan pada chart menunjukan akan ada tanda pembalikan untuk kenaikan karena harga juga sudah capai di support area. Selain itu pengaruh kenaikan terhadap Poundsterling ini juga ada tanda pelemahan terhadap USD di minggu ini yang cukup tinggi sehingga ini akan membuat Poundsterling kan mengalami inflasi yang cukup tinggi dan lama , belum lagi di minggu ini akan ada pengumuman Non-Farm Payroll yang mendukung untuk potensi pelemahan terhadap USD berdasarkan prediksi dan analisa . Secara trend harga masi mendukung untuk kenaikan dan pola candlestick pun juga ikut membantu pola kelanjutan atau continuation trend untuk kenaikan terhadap Poundsterling ini . Meski begitu hal ini juga membuat khawatir karena pemerintahan Inggris untuk saat ini lebih mementingkan konflik dukungan terhadap Eropa – Rusia dibandingakan dengan Perekonomian di dlaam negeri tersebut, karena di Negara Ingris tersebut sudah jutaan warga inggris tercekik hutang dan banyak bangkrut terhadap usaha di negara tersebut.
Analisa Fundamental
Potensi untuk kenaikan terhadap Poundsterling di mingg ini di prediksi 1.25% - 2.1% , karena hal ini di dukung dengan pengaruh berita Non- Farm Payroll yang di prediksi akan melemah terhadap USD sehingga ada potensi yang cukup tinggi terhadap Poundsterling ini , selain itu Jutaan warga Inggris kini terjebak dalam kesulitan ekonomi. Setidaknya 6,7 juta orang merasakan itu.
Krisis biaya hidup bahkan berdampak makin buruk ke warga. Saat ini, banyak rumah tangga tercekik utang. pengaruh tersebut di temukan Ditemukan bahwa 13% orang dewasa telah melewatkan tiga atau lebih pembayaran kredit atau tagihan dalam enam bulan terakhir.
Angka ini meningkat menjadi 29% di antara kelompok usia 18 hingga 24 tahun. Angka ini juga naik seperempat dari kelompok usia 25 hingga 34 tahun.
Klaim ini didukung oleh data dari badan amal yang menunjukkan lonjakan permintaan bantuan untuk mengatasi utang bermasalah. Angka resmi yang diterbitkan pada hari Jumat lalu juga menunjukkan peningkatan jumlah orang yang mengalami kebangkrutan.
Potensi Long-Term : Buy
Potensi Short - term : Sell
Resistance : 1.28370
Entry : 1.26245
Support : 1.25273
Nasdaq
Analisa Teknikal
Prediksi untuk Indeks Nasdaq cenderung akan mengalami penurunan , hal ini karena pengaruh harga sudah tidka kuat lagi untuk kenaikan dan berpotensi harga cenderung mengalmi penurunan terhadap Indeks Nasdaq ini. Selain itu pengauh untuk ini juga akan di dukung dengan berita Non-Farm Payroll yang dimana di prediksi akan membuat USD melemah jelang rilis berita sehingga untuk penurunan ini juga akan berdampak terhadap Indeks Nasdaq kedepannya . Secara trend akan terjadi perubahan arah trend yang dimana perubahan tersebut akan terjadi dari bullish ke bearish trendline sehingga hal ini juga perlu untuk di perhatikan.
Analisa Fundamental
Prediksi untuk Indeks Nasdaq ini di perkirakan akan menurun kisaran 1.61% - 2.58% , penurunan ini juga di dukung dengan berita Non-Farm Payroll yang di prediksi akan cenderung menurun sedemikian rupa.
Sebelumnya pun analisa cenderung sesuai dengan prediksi meski harga cenderung sedikit terhadpa pergerakan namun harga masih naik sekitar 0.28% - 0.41%
Potensi Long-Term : Sell
Potensi Short - term : Buy
Resistance : 18493
Entry : 18460
Support : 17194
Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!
PERINGATAN RISIKO PADA PERDAGANGAN
Transaksi melalui margin merupakan produk yang menggunakan mekanisme leverage, memiliki resiko yang tinggi dan tidak dapat dipungkiri cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN atas investasi Anda dan karena itu berhati-hatilah terhadap mereka yang memberikan jaminan keuntungan dalam perdagangan. Anda disarankan untuk tidak menggunakan dana tersebut jika tidak siap menderita kerugian. Sebelum memutuskan untuk trading, pastikan Anda memahami risiko yang terjadi dan juga mempertimbangkan pengalaman Anda.