Buat yang masih ragu untuk mengalokasikan dana darurat, simak cara menyimpan dana darurat dan jumlah ideal yang perlu disiapkan.

Cari tahu penjelasannya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Summary:

  • Membangun dan memelihara dana darurat yang kuat, memberikan perlindungan finansial yang penting dalam menghadapi ketidakpastian hidup.
  • Jumlah dana darurat seseorang bergantung pada pengeluaran bulanan dan jumlah tanggungan saat ini.

 

Daftar Isi

Pentingnya Memiliki Dana Darurat

Bukan hanya tabungan dan investasi, menyimpan dana darurat juga cukup penting untuk mengantisipasi kebutuhan yang tidak terduga.

Sesuai namanya, dana darurat menjadi solusi untuk mengatasi kebutuhan mendesak atau terjadi hal-hal di luar dugaan di masa depan. Misalnya, harus menjalani perawatan di rumah sakit, kecelakaan, atau bahkan kehilangan pekerjaan.

Adanya dana darurat ini akan menjadi pelindung finansial, jika sewaktu-waktu terjadi risiko keuangan yang membuat Anda harus mengeluarkan uang.

Keberadaan dana darurat juga memungkinkan Anda tetap tenang dan terjamin tanpa harus mengorbankan kas atau tabungan ketika situasi genting.

Sifat dana darurat yang mudah dicairkan ini menjadi solusi untuk kebutuhan mendesak, tanpa terikat periode atau waktu tertentu.

Dari penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa dana darurat ini merupakan instrumen esensial untuk membangun stabilitas finansial di tengah ketidakpastian.

 

 

Cara dan Tips Menyimpan Dana Darurat

Jumlah dana darurat memang terbilang cukup besar, sehingga mungkin dirasa sulit untuk menyiapkannya dalam waktu singkat.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa menyimpan dana darurat secara bertahap dengan menerapkan beberapa tips berikut ini.

 

#1 Kenali Kondisi Keuangan

Sebelum menyimpan dana darurat, cara pertama yang harus Anda lakukan adalah kenali kondisi keuangan pribadi terlebih dahulu.

Pada tahap ini, Anda harus mengetahui akumulasi pendapatan, pengeluaran, serta kebutuhan dan gaya hidup Anda dengan baik.

 

#2 Atur Budget

Dari informasi tersebut, buatlah budget atau rencana keuangan sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Selain pos dana darurat, pastikan juga untuk memasukkan tabungan dan investasi di dalamnya. Untuk kemudahan dalam menyusun anggaran, download ebook gratis dari Finansialku Cara Membuat Anggaran dengan Tepat. 

 

#3 Hitung Estimasi Dana Darurat

Kemudian, hitung estimasi jumlah dana darurat dengan benar. Ingatlah bahwa jumlah ideal dana darurat akan berbeda-beda untuk setiap orang.

Misalnya, Anda bisa mengalokasikan sebesar 10% penghasilan bulanan ke dalam pos dana darurat.

Namun untuk lebih jelasnya, Anda bisa menghitung besaran dana darurat yang harus Anda siapkan dengan menggunakan Kalkulator Keuangan Finansialku.

 

#4 Gunakan Rekening Khusus

Setelah mengetahui estimasi dana darurat, selanjutnya Anda bisa mulai menyimpan dana darurat di rekening khusus.

Tujuannya agar keuangan Anda jadi lebih teratur dan terhindar dari pemanfaatan dana untuk kebutuhan yang tidak mendesak.

 

#5 Konsisten

Cara yang terakhir adalah konsisten mengumpulkan dana darurat dengan nominal yang sama setiap bulannya.

Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan fitur autodebet agar tidak lupa menyisihkan uang untuk pos dana darurat.

Nah, jika beberapa cara di atas sudah Anda terapkan namun masih terasa sulit untuk bisa mencapai jumlah dana darurat yang ideal. Jangan ragu untuk diskusi secara 1 on 1 bersama ahlinya.

 

Jumlah Dana Darurat yang Perlu Disiapkan

Setiap individu terutama yang sudah berkeluarga sebaiknya memiliki dana darurat. Jumlah dana darurat sendiri tergantung pada jumlah pengeluaran seseorang setiap bulannya.

Oleh sebab itu, Anda perlu menentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan gaya hidup sehari-hari. Hal tersebut bisa menjadi acuan dalam mengalokasikan nominal dana darurat.

Perlu Anda perhatikan juga bahwa jumlah dana darurat yang harus Anda siapkan akan semakin besar jika sudah memiliki tanggungan. Baik itu pasangan, anak, maupun orang lainnya yang biaya hidupnya bergantung pada Anda.

Sebagai gambaran, berikut adalah panduan mudah yang bisa Anda terapkan dalam menentukan besaran atau jumlah dana darurat.

 

#1 Lajang

Apabila Anda masih lajang dan tidak memiliki tanggungan atau cicilan besar, menyimpan dana darurat akan menjadi lebih mudah. Pasalnya, Anda tidak perlu mengalokasikan dana di luar kebutuhan dan gaya hidup Anda.

Untuk perhitungan jumlah dana darurat, idealnya Anda memiliki dana sebesar 6 kali dari jumlah pengeluaran bulanan. Angka ini akan jauh lebih aman dibandingkan hanya sebesar 3 kali jumlah pengeluaran saja.

Dana darurat sebanyak 6 kali pengeluaran bulanan akan membuat kondisi keuangan jadi lebih kokoh dan lebih aman, jika sewaktu-waktu risiko keuangan terjadi.

Setidaknya Anda masih bisa bertahan selama 6 bulan ke depan, hingga akhirnya masalah keuangan Anda terselesaikan dan kembali berjalan normal.

 

#2 Menikah

Ketika sudah menikah, menyiapkan dana darurat sebenarnya bisa Anda lakukan dengan cara yang sama seperti saat masih lajang.

Selain itu, beban biaya yang Anda alokasikan juga akan terasa lebih ringan karena bisa menyimpan dana darurat bersama pasangan. Terlebih lagi jika Anda dan pasangan sama-sama bekerja dan memiliki pendapatan bulanan yang cukup baik.

Jika Anda baru saja menikah, pastikan Anda mengalokasikan dana sebesar 9 kali dari besaran pengeluaran rumah tangga setiap bulannya.

Alangkah baiknya lagi bila Anda mengalokasikan dana dengan persentase yang lebih besar untuk meningkatkan rasa aman di masa depan.

 

 

#3 Menikah dan Punya Anak atau Tanggungan Lainnya

Apabila sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan, sebaiknya Anda menyiapkan dana darurat sebesar 12 kali dari pengeluaran esensial setiap bulannya.

Dengan begitu, kebutuhan keluarga bisa tetap terjamin meski berada di kondisi yang tak terduga.

 

 

Segera Siapkan Dana Darurat Sesuai Kondisi Keuangan

Bayangkan jika Anda membutuhkan dana mendadak di masa depan, tapi ternyata Anda tidak memiliki dana atau tabungan sama sekali. Bisa gawat, bukan?

Oleh karena itu, Anda perlu mengalokasikan dana darurat sesegera mungkin di dalam keuangan. Sebab, seseorang tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup.

Jangan sampai Anda sudah mengalami kejadian yang tidak terduga, tetapi tidak mempunyai dana yang bisa Anda ambil selain uang di rekening utama.

Dalam kondisi ini, bukan hanya diri sendiri yang akan kesulitan, namun orang lain (tanggungan) juga akan mengalami imbasnya.

Untuk bisa membuat mempermudah dalam menyimpan dana darurat, Anda bisa membaca ebook gratis dari Finansialku yang berjudul Cara Selamatkan Keuangan dari Pengeluaran Dadakan..

Sebagai tambahan referensi, simak juga tayangan yang tersemat berikut ini sampai akhir, ya!