Ringkasan laporan Coca-Cola:
- EPS: 45 sen vs 45 sen perkiraan.
- Pendapatan: $10,13 miliar vs $10,02 miliar perkiraan.
CEO James Quincey mengatakan penjualan datar di Amerika Utara dan turun 5% di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, karena lonjakan inflasi. James menambahkan penjualan di AS masih baik dan pembukaan kembali China kemungkinan akan meningkatkan penjualan tahun ini.
Volume penjualan Coke Zero Sugar naik 9% dan bisnis kopinya naik 11% dengan fokus pada merek Costa. Bisnis jus, susu dan minuman nabati menyusut 7%, karena pengaruh konflik di Rusia.
Untuk tahun 2023, Coca-Cola memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 3% hingga 5% dan pertumbuhan EPS 4% hingga 5%. Wall Street memperkirakan pertumbuhan pendapatan sebesar 3,9% dan pertumbuhan EPS sebesar 3%.
Analis dari Morningstar memuji upaya pemasaran perusahaan pada tingkat dunia, termasuk pada piala dunia 2022 dan di Kamboja dan Brasil.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk memulai trading di saham Amerika? Jika Anda tertarik, DCFX memiliki berbagai instrumen saham atau instrumen berjangka lainnya seperti Forex, Futures, dan Metal. Tading di DCFX sangat aman karena regulasinya sudah diatur resmi oleh Bappebti. Ayo segera unduh Aplikasi DCFX #TheSuperApp sekarang! melalui App Store dan juga Play Store.