Resesi, kontraksi ekonomi, kejatuhan pasar dan hilangnya nilai aset adalah hal biasa bagi investor berpengalaman, yang beralih ke saham "resesi" dengan kinerja baik, yang penurunan nilainya minimal, selama kontraksi ekonomi.
Merck
Salah satu saham pilihan Forbes adalah Merck, produsen farmasi dengan pertumbuhan yang stabil selama dekade terakhir. EPS perusahaan tumbuh rata-rata 47% per tahun selama lima tahun terakhir, dan analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan tahunan hampir 12% selama lima tahun ke depan.Penurunan saham Merck yang terbesar selama 10 tahun terakhir hanya 28%, dibanding lebih dari separuh saham S&P 500 yang turun lebih dari 50%. Dengan volatilitas yang rendah, saham ini lebih baik dari S&P 500 secara jangka panjang.
Dividen saham ini juga stabil, dengan pertumbuhan pembayaran rata-rata 6,7% per tahun selama lima tahun terakhir.
Verizon
Saham telekomunikasi ini adalah salah satu pilihan dari Motley Fool. Mirip dengan sektor farmasi, saham perusahaan telekomunikasi sangat defensif, karena akses nirkabel/ broadband dan smartphone telah menjadi kebutuhan dasar.Bahkan ketika ekonomi AS dan pasar saham melemah, jumlah pelanggan Verizon yang memutuskan layanan tetap mendekati posisi terendah dalam sejarah. Selain itu, prospek cerah menanti perusahaan dengan semakin luasnya penerapan 5G. Koneksi yang cepat akan mendorong konsumsi data, yang menjadi sumber penting margin operasi perusahaan.
Dividen Verizon juga stabil, dengan tingkat yang mendekati 7%, sedikit lebih tinggi dari tingkat inflasi 12 bulan terakhir di AS.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk memulai trading di saham Amerika? Jika Anda tertarik, DCFX memiliki berbagai instrumen saham atau instrumen berjangka lainnya seperti Forex, Futures, dan Metal. Tading di DCFX sangat aman karena regulasinya sudah diatur resmi oleh Bappebti. Ayo segera unduh Aplikasi DCFX #TheSuperApp sekarang! melalui App Store dan juga Play Store.
