Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Kompas · 02 Jun 2023 40K Dilihat

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona hijau pada akhir perdagangan Kamis (1/6/2023) waktu setempat. Pergerakan harga saham dibayangi oleh kebijakan DPR AS yang meloloskan kenaikan plafon utang untuk menghindari default.

Dow Jones Industrial Averag naik 153,3 poin, atau 0,47 persen berakhir pada 33.061,57. Kenaikan terjadi meskupun saham Salesforce ambles 4,7 persen sehari setelah laporan pendapatannya.

S&P 500 menguat 0,99 persen pada level 4.221,02, sedangkan Nasdaq Komposit bertambah 1,28 persen dan berakhir pada 13.100,98. Pada penutupan perdagangan Kamis, S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada level tertinggi sejak Agustus 2022.

Undang-undang Tanggung Jawab Fiskal disahkan dengan suara 314-117 dengan dukungan bipartisan pada Rabu malam. Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, D-N.Y., mengatakan Senat akan menjalani sidang sampai RUU dikirim ke meja Presiden AS Joe Biden.

"Kapan saja katalis negatif besar atau potensi negatif besar dihapus akan membantu menghilangkan beberapa ketidakpastian dari pasar. Tapi pada saat yang sama, pasar ekuitas, setidaknya, benar-benar melihat hal ini," kata Ross Mayfield, analis strategi investasi di Baird, dikutip dari CNBC. 

Di luar pertempuran plafon utang, investor menantikan pertemuan kebijakan Federal Reserve pada 13-14 Juni sebagai katalis pasar lain. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan, bank sentral hampir dapat menghentikan kenaikan suku bunga.

Namun, dia mengatakan di awal minggu ini bahwa laporan penggajian hari Jumat dapat mengubah dampak bagaimana pihaknya akan memberikan suara pada pertemuan yang akan datang.

Data dari ADP menunjukkan penggajian swasta tumbuh lebih dari perkiraan ekonom pada bulan Mei, sementara jumlah klaim pengangguran yang diajukan minggu lalu lebih kecil dari perkiraan ekonom.Pasar tenaga kerja juga telah menjadi area ekonomi yang diawasi ketat mengingat kekhawatiran bahwa kekuatan yang berkelanjutan dapat mendorong Fed untuk sekali lagi menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan akhir bulan ini.

"Banyak fokus pasar yang bergeser dari apakah pemerintah akan gagal membayar utangnya, yang tidak akan pernah terjadi, ke masalah yang lebih mendesak tentang seberapa jauh suku bunga akan naik," kata Jamie Cox, manajer mitra Harris Financial.

Nasdaq naik hampir 1 persen minggu ini, menempatkan indeks saham teknologi ini pada enam kenaikan secara mingguan. S&P 500 juga berakhir lebih tinggi dengan kenaikan 0,4 persen sepekan, namun Dow kehilangan 0,1 persen pada minggu ini.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan