Teknik Scalping dengan Menggunakan Fibonacci dalam Trading

DCFX · 25 Jul 2023 8.1K Dilihat

Teknik scalping adalah strategi trading yang berfokus pada pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yang singkat, seringkali hanya dalam hitungan menit. Tujuan utama scalping adalah mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga kecil secara berulang-ulang.

Salah satu alat analisis teknis yang populer digunakan dalam teknik scalping adalah level-level Fibonacci. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana Fibonacci dapat digunakan dalam teknik scalping untuk membantu mengidentifikasi level-level penting dan potensi area pembalikan harga.

  1. Pengenalan Fibonacci

Fibonacci adalah alat analisis teknis yang didasarkan pada deret angka Fibonacci, yaitu deret bilangan yang setiap angka selanjutnya dihasilkan dengan menjumlahkan dua angka sebelumnya dalam deretan tersebut. Deret Fibonacci umumnya dimulai dengan 0 dan 1, dan setiap angka berikutnya dihitung sebagai hasil dari penjumlahan dua angka sebelumnya.

Beberapa angka dalam deret Fibonacci:

0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, ...

Level-level utama dari Fibonacci Retracement adalah 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6%. Level-level ini dianggap sebagai level support dan resistance potensial dalam pergerakan harga.

  1. Penerapan Fibonacci Retracement dalam Scalping

    • Mengidentifikasi Swing High dan Swing Low

Langkah pertama dalam penerapan Fibonacci Retracement dalam teknik scalping adalah mengidentifikasi titik Swing High (puncak harga) dan Swing Low (lembah harga) terbaru dalam chart. Swing High merupakan titik tertinggi sebelum harga bergerak turun, sedangkan Swing Low merupakan titik terendah sebelum harga bergerak naik.

    • Menggambar Fibonacci Retracement

Setelah titik Swing High dan Swing Low teridentifikasi, trader dapat menggambar alat Fibonacci Retracement pada grafik. Ini dapat dilakukan dengan mengklik titik Swing High dan menarik garis Fibonacci ke titik Swing Low, atau sebaliknya, tergantung pada arah pergerakan harga.

    • Identifikasi Level Fibonacci Retracement

Level-level utama Fibonacci Retracement (23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6%) akan otomatis ditampilkan setelah alat Fibonacci Retracement digambar pada grafik. Trader kemudian dapat menggunakan level-level ini sebagai area potensial untuk entry dan exit posisi scalping.

  1. Strategi Entry dan Exit


    • Strategi Entry

Dalam teknik scalping menggunakan Fibonacci Retracement, ada beberapa strategi entry yang umum digunakan:

- **Bounce dari Level Fibonacci**: Trader dapat mencari peluang entry saat harga memantul dari salah satu level Fibonacci Retracement. Jika harga bergerak turun dan memantul dari level Fibonacci, trader dapat mencoba entry dengan mengantisipasi bahwa harga akan kembali bergerak naik.

- **Breakout melalui Level Fibonacci**: Trader juga dapat mencari peluang entry saat harga berhasil menembus level Fibonacci Retracement tertentu. Breakout di atas level Fibonacci tertentu bisa dijadikan sebagai sinyal untuk entry buy, sementara breakout di bawah level Fibonacci tertentu bisa dijadikan sebagai sinyal untuk entry sell.
    • Strategi Exit

Strategi exit dalam scalping menggunakan Fibonacci Retracement dapat dilakukan dengan beberapa cara:

- **Take Profit**: Trader dapat menempatkan target profit pada level-level Fibonacci Retracement berikutnya setelah harga berhasil mencapai level Fibonacci sebelumnya. Hal ini membantu mengunci keuntungan sebelum harga berpotensi berbalik arah.

- **Stop Loss**: Penting untuk selalu menempatkan stop loss untuk melindungi posisi dari pergerakan harga yang berlawanan dengan prediksi. Stop loss bisa ditempatkan beberapa pip di bawah level Fibonacci yang menjadi dasar entry posisi.


Kesimpulan

Teknik scalping dengan menggunakan Fibonacci Retracement adalah strategi trading yang populer di kalangan trader aktif. Fibonacci Retracement membantu trader mengidentifikasi level-level penting dalam pergerakan harga, yang dapat digunakan sebagai acuan untuk entry dan exit posisi.

Meskipun Fibonacci Retracement dapat memberikan sinyal trading yang berguna, penting juga untuk selalu menggabungkan alat analisis teknis lainnya dan melakukan manajemen risiko dengan baik untuk meningkatkan potensi kesuksesan dalam scalping. Sebagai catatan terakhir, praktek dan pengalaman akan membantu meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknik scalping dengan Fibonacci Retracement.

Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Menyarankan