Rekor Tertinggi Wall Street di Tahun 2023

Ocky Satria ยท 13 Des 2023 5.5K Dilihat



Terdapat kabar baik dari dunia keuangan! Wall Street berhasil mencapai level tertinggi baru di tahun 2023. Trader, berikut adalah ringkasan informasi terkini mengenai peristiwa ini dan dampaknya pada pasar.


Pasar Saham Amerika Mencapai Puncak Baru:


Pada hari Selasa, saham-saham Amerika ditutup pada level tertinggi tahun ini. Hal ini terjadi setelah data inflasi yang dirilis tidak banyak mengubah pandangan tentang kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve. Para investor saat ini tengah menanti keputusan kebijakan terakhir bank sentral tersebut pada hari Rabu.


Inflasi dan Pengaruhnya:

Foto: Data Inflasi AS (Sumber: Reuters)

Data menunjukkan bahwa inflasi naik sebesar 3,1% secara tahunan, sesuai dengan perkiraan para ekonom. Kenaikan harga sewa mengimbangi penurunan harga bensin. Harga inti, yang tidak termasuk komponen yang mudah berubah seperti pangan dan energi, menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 4%.

Antisipasi Penurunan Suku Bunga:

Sebelumnya, pasar memperkirakan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Maret. Namun, spekulasi ini berkurang, dan para pedagang kini menargetkan penurunan suku bunga pertama pada bulan Mei. Sebelumnya, bank sentral telah memulai siklus kenaikan suku bunga pada bulan Maret 2022.

Pasar dan Sentimen Investor:

Pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 78% pada bulan Mei. Ini mengindikasikan optimisme bahwa inflasi akan terus menurun, pendapatan akan tumbuh, dan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga.

 

Performa Saham:

Dow Jones ditutup pada level tertinggi sejak 4 Januari 2022, S&P 500 pada penutupan tertinggi sejak 14 Januari 2022, dan Nasdaq pada level penutupan tertinggi sejak 29 Maret 2022.

Menurut Scott Wren, ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute mengatakan, saham-saham menghadapi resistensi pada level tertingginya tahun ini, dengan dorongan kuat ke sisi atas tidak mungkin terjadi dalam jangka waktu dekat hingga menengah di akhir minggu, dengan S&P 500 tidak mencatatkan pergerakan sebesar 1% di kedua arah selama 19 sesi berturut-turut, yang terpanjang sejak bulan Agustus.

 

Meskipun saham-saham menghadapi resistensi pada level tertinggi tahun ini, para trader diingatkan untuk tetap waspada terhadap perubahan pasar. Sentimen positif mendukung keyakinan bahwa Federal Reserve akan melakukan penurunan suku bunga, namun kondisi pasar dapat berubah. Selalu lakukan riset dan pertimbangan sebelum membuat keputusan investasi.


Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

 

Menyarankan