Wall Street Melemah Dipicu Merosotnya Saham Teknologi

Pasar Dana · 15 Mar 5.8K Dilihat



Pasardana.id
- Wall Street melemah pada Kamis (14/3/2024) dipicu merosotnya saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuers, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 137,66 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 38.905,66. Indeks S&P 500 melemah 14,83 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 5.150,48. Indeks komposit Nasdaq merosot 49,24 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 16.128,53.

Saham sektor teknologi melemah dengan indeks Philadelphia SE Semiconductor merosot 1,8 persen. Saham Nvidia terjun 3,2 persen, saham Intel turun 1,11 persen.

Data terbaru menunjukkan indeks harga produsen meningkat melampaui ekspektasi pada Februari akibat melonjaknya harga bahan bakar minyak dan makanan.

Peningkatan tersebut membuat para investor meyakini The Fed akan mempertahankan suku bunga dalam pertemuan kebijakan pekan depan.

Menurut instrumen FedWatch CME Group, kemungkinan terjadinya pemangkasan suku bunga The Fed pada Juni mencapai 62,9 persen, turun dari angka pekan lalu 81,7 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2024 turun 0,6 persen menjadi US$2.167,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,08 persen menjadi 103,44.

Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,2 persen, dipicu kekhawatiran tertundanya pemangkasan suku bunga The Fed.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 29,02 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 7.743,15. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 19,34 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 17.942,04.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 70 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 10.490,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 23,84 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 8.161,42.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,12 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2813 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1712 euro per pound.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan