Pasardana.id - Wall Street melemah pada Senin (22/4/2024) dipicu meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 253,58 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 38.239,98. Indeks S&P 500 menguat 43,37 poin, atau sekitar 0,87 persen, menjadi 5.010,60. Indeks komposit Nasdaq melonjak 169,30 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 15.451,31.
Pekan lalu ketiga angka indeks berada dalam tekanan setelah Iran melakukan serangan ke Israel dan Israel kemudian melakukan serangan balasan ke Iran.
Perhatian para investor kini tertuju kepada laporan keuangan kuartalan berbagai emiten, seperti Tesla, Meta, Alphabet, dan Microsoft, yang menjadi petunjuk kondisi perekonomian Amerika Serikat yang terkini.
Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan indeks sektor teknologi dan keuangan memimpin penguatan yang terjadi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah. Harga emas untuk pengiriman Mei 2024 turun 2,8 persen menjadi US$2.346,4 per ons.
Bursa saham Eropa mengalami penguatan pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, seiring meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 128,02 poin, atau sekitar 1,62 persen, menjadi 8.023,87. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 123,44 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 17.860,80.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menanjak 160,70 poin, atau sekitar 1,50 persen, menjadi 10.890,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 17,95 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 8.040,36.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2367 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1599 euro per pound.
