Terlanjur Pinjam Duit ke Rentenir? Harus Bagaimana?

Medcom · 23 Apr 6.1K Dilihat


Jakarta: Kebutuhan mendadak seringkali muncul, seperti untuk biaya operasi kesehatan yang mendesak, perbaikan kendaraan karena kecelakaan, atau perbaikan rumah setelah gempa.
 
Dalam situasi tersebut Anda akan mencari pinjaman dana cepat dan mudah. Namun, seringkali orang lebih memilih rentenir daripada lembaga keuangan formal, meskipun menggunakan rentenir berisiko karena bunga yang tinggi.
 
Rentenir merupakan orang yang meminjamkan uang kepada masyarakat dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari bunga. Mereka bisa melakukan penagihan secara sewenang-wenang jika cicilan terlambat dibayar karena tidak ada jaminan yang dipersyaratkan. Maka dari itu, jika Anda ingin menghindari masalah tersebut, sebaiknya jangan meminjam dari rentenir sama sekali.
Akan tetapi, jika Anda sudah terlanjur meminjamnya bisa lakukan cara ini. Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut cara yang bisa Anda lakukan dalam menghadapi rentenir.
 

Perhatikan secara detail nominal yang harus dibayarkan


Ketika rentenir datang untuk menagih pinjaman, Anda bisa menerima dan berbicara dengan mereka secara baik-baik. Mulailah negosiasi dengan menghitung kembali utang dan bunga bersama-sama. Dengan kesepakatan nominal yang jelas, Anda bisa menghindari biaya penagihan yang tidak wajar.
 

Minta bunga dihapus


Bunga menjadi bagian dari utang yang bisa memberatkan, terutama jika tingkat bunganya tinggi. Jika Anda merasa kesulitan membayar utang, maka beranikan diri untuk mencoba negosiasi dengan rentenir supaya menghapus bunga. Ketika rentenir baik hati dan bersedia, maka permintaan Anda bisa dikabulkan. Sebaliknya, jika tidak Anda bisa mencoba meminta potongan atau keringanan bunga.
 
 

Minta perpanjang waktu untuk bayar utang


Negosiasi bisa menjadi jalan saat Anda menghadapi kesulitan dalam melunasi pinjaman. Jika sebelumnya belum meminta perpanjangan waktu, Anda dapat mencoba bernegosiasi dengan rentenir untuk menentukan tenggat waktu yang lebih sesuai dengan kemampuan pembayaran, tanpa memperpanjang terlalu lama dan meningkatkan beban bunga.
 

Minta pendamping yang paham kasus utang piutang


Jika Anda tidak berpengalaman dalam berurusan dengan rentenir, mereka dapat mencari bantuan dari ahli utang piutang. Hal Ini untuk mencegah penagihan paksa oleh rentenir, seperti penyitaan barang atau ancaman. Dengan bantuan ahli, Anda akan lebih percaya diri saat menghadapi rentenir.
 
Dengan demikian, akan lebih baik lagi jika kita menghindari masalah dengan rentenir. Anda bisamempertimbangkan alternatif lain seperti meminjam dari bank atau menggadaikan barang ke pegadaian. Dengan memilih lembaga keuangan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, Anda tidak perlu khawatir tentang bunga yang tidak wajar atau penagihan pinjaman sewenang-wenangnya. (Indy Tazkia Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AHL)

Menyarankan