JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah hari ini, Kamis (26/1/2023), ditutup perkasa atas dolar Amerika Serikat (AS). Hingga akhir perdagangan, rupiah tercatat menguat 17 point di level Rp14.947 per dolar AS.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan pencabutan kebijakan zero Covid di China menjadi angin segar bagi penguatan rupiah terhadap dolar AS.
"Pencabutan kebijakan zero covid oleh pemerintah Tiongkok menjadi angin segar dan akan berdampak positif pada ekonomi global," ujar Ibrahim dalam rilis hariannya, Kamis (26/1/2023).
Lanjutnya, relaksasi pembatasan di Tiongkok tersebut tidak hanya akan membuat pasokan global membaik, namun permintaan juga akan meningkat yang pada akhirnya secara global akan berdampak positif.
Di samping itu, Ibrahim meyakini ekonomi nasional akan tetap tumbuh. Hal itu didasarkan dari proyeksi BI di kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen, keyakinan masyarakat meningkat karena telah dihapusnya PPKM, serta membaiknya konsumsi rumah tangga.
"Begitu pula dengan investasi yang diperkirakan mengalami peningkatan," ungkap Ibrahim.
Untuk perdagangan besok, Jumat (27/1/2023), Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp14.920-Rp15.990.