Kaum Tajir Melintir AS Tinggalkan Pasar Saham
Nicolas Noviyanto ยท 17 Okt 2023 184.4K Dilihat
Orang-orang Amerika yang super kaya kini menyerah pada pasar saham dan memilih menyimpan uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
Di seluruh Amerika, mereka semakin mengurangi eksposur terhadap pasar saham dengan selisih yang paling dramatis dalam beberapa tahun terakhir, menurut data terbaru dari Capgemini Research Institute.
Para individu dengan kekayaan bersih tinggi — didefinisikan oleh Capgemini sebagai mereka yang memiliki aset yang dapat diinvestasikan senilai $1 juta atau lebih — memiliki lebih dari 34% portofolio mereka dalam bentuk uang tunai pada Januari 2023. Tingkat itu adalah level tertinggi setidaknya sejak tahun 2002. Angka ini juga jauh lebih tinggi daripada 24% portofolio tunai yang mereka miliki pada tahun lalu.
Individu dan miliarder dengan kekayaan sangat tinggi tampaknya mengikuti pola yang sama. Berkshire Hathaway milik Warren Buffett, misalnya, menambahkan $17 miliar ke cadangan kasnya pada kuartal kedua tahun 2023, sehingga saldo kasnya menjadi hampir $150 miliar.
Sebagai perbandingan, investor kaya hanya memiliki 23% aset bersih mereka pada saham yang diperdagangkan secara publik. Itu adalah tingkat eksposur saham terendah dalam 21 tahun, menurut laporan tersebut. Orang-orang Amerika yang kaya tampaknya sudah menyerah pada pasar saham, bahkan ketika beberapa saham berhasil mencatat rebound.
Bagi sebagian investor ritel, mundurnya kelompok ultra kaya dari pasar saham mungkin tampak seperti tanda peringatan dini. Berikut ini lebih lanjut mengenai apa yang ditunjukkan oleh tanda-tanda tersebut – dan apa yang harus dilakukan investor.
Orang super kaya berada dalam mode ‘pelestarian kekayaan’
“Investor kaya masih dalam mode pelestarian kekayaan,” kata editor wealth CNBC Robert Frank dalam wawancara baru-baru ini ketika memilah laporan Capgemini. Lebih dari dua pertiga investor yang disurvei mengatakan menjaga modal adalah prioritas utama mereka saat ini.
Inflasi yang merajalela dan kenaikan suku bunga membuat saham menjadi kurang menarik. Sementara itu, kas dan setara kas dapat menghasilkan imbal hasil yang lebih baik dari perkiraan. Obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun saat ini menawarkan imbal hasil sekitar 5,0%.
Sebagai perbandingan, S&P 500 saat ini menawarkan hasil pendapatan (rasio harga terhadap pendapatan terbalik) sebesar 4,08%.
Mengingat tingkat volatilitas dan risikonya yang lebih tinggi, saham hanya merupakan investasi yang menarik jika menawarkan imbal hasil yang jauh lebih baik dibandingkan opsi yang lebih aman seperti obligasi pemerintah AS.
Dengan tingginya tingkat pengembalian investasi yang berisiko sangat rendah, investor kaya mungkin akan melihat alternatif yang lebih baik di tempat lain.
Alternatif yang lebih baik
Laporan terbaru UBS Global Family Office, yang menyurvei keluarga-keluarga dengan aset yang dapat diinvestasikan lebih dari $100 juta, juga menceritakan kisah investor yang mencari aset alternatif dan sekuritas pendapatan tetap.
Orang-orang dalam kelompok ultra-kaya ini berencana untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap jenis sekuritas pendapatan tetap yang lebih aman dan dapat diprediksi dari 12% menjadi 15% pada tahun ini, kata laporan tersebut.
Ekuitas swasta dan kredit swasta juga menjadi perhatian keluarga-keluarga ini.
Pengembalian transaksi kredit swasta bisa berada pada kisaran 12% hingga 15%, yang sangat menarik, kata Frank dari CNBC dalam wawancaranya.
Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!
Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh
* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.
Menyarankan
Mengenal Istilah "Blow-Off Top" dalam Pasar Keuangan
Ocky Satria ยท 23 jam 3.3K Dilihat
Memahami Capital Loss: Penyebab, Dampak, dan Strategi Menghadapinya
Ocky Satria ยท 2 hari 5.1K Dilihat
Memahami Konsep Trading Saham Harian, Ini Cara dan Keuntungannya!
Ocky Satria ยท 4 hari 25.9K Dilihat
Memahami Indikator Alligator dalam Trading
Ocky Satria ยท 19 Apr 14.4K Dilihat
Mengenal Apa itu Strategi Multilateral dalam Trading
Ocky Satria ยท 18 Apr 10.3K Dilihat
Mengenal Buyback Saham: Pengertian, Tujuan dan Dampaknya
Ocky Satria ยท 17 Apr 10.1K Dilihat
Tim Cook Bertemu Jokowi, Apple Store Mau Buka di Indonesia?
Ocky Satria ยท 17 Apr 9.4K Dilihat
Cetak Rekor Lagi! ini Alasan Kenapa Inves Emas Menarik di Minggu ini
Ocky Satria ยท 15 Apr 158.3K Dilihat
Mengenal Uang Fiat: Pengertian, Sejarah serta Fungsinya
Ocky Satria ยท 15 Apr 13.1K Dilihat
Begini Cara Mudah Daftar Akun Mikro di DCFX
Ocky Satria ยท 12 Apr 24.4K Dilihat
Mulai Trading dengan Kontrak 0.01 Lot, Gimana Caranya?
Ocky Satria ยท 08 Apr 20.2K Dilihat
Keperkasaan Dolar Bikin Yen Anjlok ke Level Terendah
Ocky Satria ยท 28 Mar 34.6K Dilihat
Mengenal Rebate Forex: Pengertian, Cara Kerja & Perhitungannya
Ocky Satria ยท 28 Mar 29.2K Dilihat
AS Jadi Negara dengan Produsen Minyak Terbesar dalam Sejarah
Ocky Satria ยท 27 Mar 21.2K Dilihat
Memahami Istilah Support dan Fungsinya Sebelum Trading
Ocky Satria ยท 25 Mar 23.6K Dilihat