Lebih dari 20 Negara Berkoalisi dengan AS Lindungi Pelayaran di Laut Merah

Kompas · 22 Des 2023 9.9K Dilihat

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ada lebih dari 20 negara telah bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk melindungi pelayaran di Laut Merah.

Demikian diungkapkan juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder kepada wartawan di Pentagon Washington DC AS, Kamis (22/12/2023).

Bergabungnya banyak negara itu dampak dari serangan kelompok Houthi yang menargetkan kapal-kapal di jalur pelayaran penting Laut Merah.

Namun, serangan kelompok Houthi Yaman itu sebagai upaya untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza, tempat terjadinya perang Israel-Hamas.

"Saat ini ada lebih dari 20 negara yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam koalisi," kata Ryder sebagaimana diberitakan AFP pada Jumat (22/12/2023).

Menurut Ryder, kelompok Houthi menyerang kesejahteraan ekonomi dan kemakmuran negara-negara di seluruh dunia.

Kelompok tersebut menjadi ancaman di sepanjang jalan raya internasional yaitu Laut Merah.

Nantinya, pasukan koalisi akan bertugas melakukan patroli jalan raya, atau berpatroli di Laut Merah dan Teluk Aden.

"Ini untuk merespons dan membantu jika diperlukan kapal komersial yang transit di jalur perairan internasional yang penting ini," ungkapnya, sambil menyerukan kepada kelompok Houthi untuk menghentikan serangannya.

Seperti diketahui, perang dimulai karena Hamas melakukan serangan mengejutkan lintas batas di Israel pada 7 Oktober 2023.

Akibat serangan brutal itu telah menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka-angka dari Israel.

Israel kemudian bersumpah untuk menghancurkan Hamas dan memulai pemboman tanpa henti terhadap sasaran-sasaran di Gaza.

Israel juga melancarkan invasi darat, yang menurut pemerintah Hamas di Gaza pada Rabu kemarin telah menewaskan sedikitnya 20.000 orang.

Kematian tersebut telah memicu kemarahan luas di Timur Tengah dan mendorong terjadinya serangan oleh kelompok bersenjata di wilayah tersebut.

Termasuk serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah yang menuju Israel.

Amerika Serikat mengumumkan koalisi multinasional Laut Merah pada hari Senin. Sementara Houthi memperingatkan dua hari kemudian bahwa mereka akan menyerang balik jika diserang.

Menyarankan

Emas Turun Ditengah Meningkatnya Kerusuhan di Timur Tengah

Andrew Fischer · 08 Mei 149.4K Dilihat

Harga Emas Anjlok 2% Karena Kekhawatiran Eskalasi Konflik Timur Tengah Mereda

Bisnis · 23 Apr 255.8K Dilihat

Ini Efek Jangka Panjang Konflik Israel-Iran Terhadap Minyak Dunia

Ocky Satria · 19 Apr 13.7K Dilihat

Perang Gaza Panas, Google Bagi Duit Rp 126 M ke Israel & Palestina

CNBC Indonesia · 26 Jan 5.6K Dilihat

AS Berusaha Bendung Perluasan Konflik Israel-Hamas

voaindonesia · 05 Jan 7.8K Dilihat

Hamas Adu Mulut dengan Iran soal Serangan 7 Oktober ke Israel

CNN Indonesia · 28 Des 2023 9.7K Dilihat

Seberapa Kuat Houthi sampai Bikin Israel dan Barat Keteteran?

CNN Indonesia · 21 Des 2023 11.4K Dilihat

Produk Israel Laris Manis Terjual di Indonesia, Ini Daftarnya

Okezone · 19 Des 2023 8.4K Dilihat

Agresi Israel ke Gaza Makin Gila, Hamas Mulai Rekrut Milisi di Lebanon

CNN Indonesia - Ekonomi · 19 Des 2023 7.2K Dilihat