Jakarta, CNBC Indonesia - Google menginvestasikan US$8 juta (126 miliar) untuk mendukung perusahaan teknologi Israel dan Palestina.
Google mengatakan dana dukungan sebesar US$4 juta akan diberikan kepada startup AI di Israel dan US$4 juta lainnya akan disalurkan ke startup dan bisnis Palestina yang ada pada tahap awal untuk membantu mereka terus beroperasi.
Hibah yang diberikan kepada perusahaan rintisan AI di Israel akan menjadi tambahan dana darurat Otoritas Inovasi Israel yang ditujukan untuk perusahaan-perusahaan dengan jangka waktu pendanaan yang pendek hingga enam bulan.
"Dalam situasi saat ini, beberapa startup di Israel sedang berjuang untuk mendapatkan modal dari investor dan sangat membutuhkan bantuan finansial agar dapat terus beroperasi," kata Google dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (25/1/2024).
Google mengatakan pihaknya telah menawarkan bantuan untuk memaksimalkan potensi keberhasilan sekitar 20 startup di bidang solusi dan layanan AI, dengan jumlah dan besaran hibah ditentukan berdasarkan permintaan yang diterima.
Secara terpisah, melalui kemitraan dengan organisasi nirlaba lokal dan global, mereka akan memberikan pinjaman dan hibah kepada 1.000 usaha kecil Palestina.
Mereka juga akan memberikan hibah awal kepada 50 startup teknologi di wilayah Palestina. Secara total, program ini diharapkan dapat membantu melindungi 4.500 lapangan kerja dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Palestina.