Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (18/1/2024) dipicu penurunan jumlah klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 202,01 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 37.468,68. Indeks S&P 500 meningkat 41,73 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 4.780,94. Indeks komposit Nasdaq melonjak 200,03 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 15.055,65.
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa jumlah klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah sejak September 2022, mendukung tertundanya pemangkasan suku bunga Federal Reserve dari Maret ke Mei.
Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Maret hanya mencapai 55,7 persen. Pekan lalu, angka tersebut mencapai 70,2 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2024 naik 0,8 persen menjadi US$2.021,6 per ons. Indeks dolar AS turun 0,02 persen menjadi 103,43.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indek STOXX 600 Eropa naik 0,59 persen, setelah nota pertemuan bank sentral Eropa Desember menunjukkan para pembuat kebijakan memiliki keyakinan bahwa inflasi turun sesuai target.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 12,80 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 7.459,09. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 135,66 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 16.567,35.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 12,50 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 9.880,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 82,66 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 7.401,35.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2683 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1642 euro per pound.
