Pilpres 2024 Bikin Rupiah Kinclong

Ocky Satria ยท 15 Feb 8.5K Dilihat

Pasar keuangan Indonesia mengalami kebangkitan setelah momen besar Pemilu dan Pilpres 2024, memberikan kepastian lebih cepat terkait suksesi kepemimpinan di negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Sejarah menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) selalu mengalami penguatan satu hari setelah pemilihan presiden (pilpres).

Dalam laporan dari CNBC Indonesia, dijelaskan bahwa sejak pilpres putaran I dan putaran II tahun 2004 hingga pilpres 2019, rupiah secara konsisten menguat setelah pengumuman hasil pemilihan. Situasi pilpres secara umum menjadi peristiwa yang sangat dinantikan oleh pelaku pasar, baik investor domestik maupun asing, karena dianggap menentukan masa depan negara, terutama dalam hal perekonomian.

Foto: Performa Rupiah Pasca Pilpres 2024 (Sumber: Refinitiv, CNBC Indonesia)

Disisi lain,  Tim Riset Bloomberg Technoz menyampaikan, analisis pasca-kejadian menunjukkan bahwa pemodal asing siap untuk menyerbu aset-aset di pasar saham dan obligasi, meramalkan penguatan rupiah hingga 2% dalam sebulan ke depan.

Pada Kamis (15/2/2024), rupiah dibuka menguat sesuai prediksi dalam perdagangan di pasar spot. Kenaikan ini terjadi setelah gelaran Pemilu dan Pilpres 2024 memberikan lebih banyak kepastian, mendukung sentimen pasar global yang mengalami rebound pada malam sebelumnya.

Penguatan rupiah tercatat sebesar 0,26%, membawa mata uang tersebut ke kisaran Rp15.563/US$. Variasi pergerakan mata uang Asia mayoritas juga mengalami penguatan, dengan penguatan rupiah menjadi yang terbesar di Asia, diikuti oleh Won Korea Selatan, peso Filipina, serta ringgit Malaysia dan dolar Singapura yang juga menguat.

Mengutip dari Bloomberg Technoz, Bank of New York (BNY) Mellon, melalui Head of Markets Strategy-nya, Bob Savage, disebutkan bahwa proyeksi rupiah dapat mengalami reli hingga 2% dalam sebulan ke depan. 

Selain itu, ia menunjukkan bahwa investor memiliki ruang untuk menambah kepemilikan di obligasi, dan hasil Pemilu memberikan kejelasan arah bagi Indonesia sebagai kisah pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik.

Bob Savage menyatakan, "[Penghitungan] iFlow kami memperlihatkan investor memiliki ruang untuk menambah kepemilikan di obligasi. Pemilu memberikan kejelasan arah Indonesia dengan selama ini ia menjadi kisah tentang pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik yang dibutuhkan. Kami perkirakan ada kenaikan 1%-2% untuk rupiah ketika semuanya pasti dalam sebulan ke depan," Ucap Bob Savage.

Dalam menyikapi pilpres, para pelaku pasar cenderung mengambil sikap wait and see, baik investor domestik maupun asing. Mereka menunggu hingga mendapatkan kepastian mengenai pemimpin yang akan berkuasa, termasuk para menteri yang akan membentuk kabinet. Sikap ini diambil untuk mendapatkan kepastian mengenai program kerja dan sektor-sektor mana yang akan mendapat dukungan signifikan dari pemerintahan yang baru.

Kepercayaan pasar terhadap arah perekonomian Indonesia tampaknya semakin membaik setelah momen penting ini, dan ekspektasi positif terhadap penguatan rupiah memberikan dorongan kepada pelaku pasar untuk mengambil posisi yang lebih mantap dalam mengelola aset-aset mereka di pasar keuangan Indonesia.


Dapatkan berita terbaru setiap harinya terkait analisa market, berita trading terupdate, serta analisis teknikal yang andal. DCFX #TheSuperApp dilengkapi dengan fitur lengkap dengan 70+ instrumen global. Jadi, Segera download aplikasinya dan trading sekarang!

Menyarankan