Badai PHK Kencang, Amazon Pangkas Ratusan Karyawan Lagi

CNBC Indonesia · 04 Apr 8K Dilihat

FILE PHOTO: A zoomed illustration image of a man looking at a computer monitor showing the logo of Amazon is seen in Vienna, Austria, on November 26, 2012.  REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia -
Amazon kembali memberhentikan ratusan pekerjanya dalam putaran PHK terbaru. Menurut email internal, PHK kali ini akan berdampak pada karyawan di divisi cloudnya, Amazon Web Services.

PHK akan berdampak pada pekerja di bagian penjualan dan pemasaran serta tim yang membangun teknologi untuk toko ritel.

"Kami telah membuat keputusan sulit untuk mengurangi beberapa ratus peran di organisasi Penjualan, Pemasaran, dan Layanan Global (SMGS) tertentu," tulis Matt Garman, SVP penjualan dan pemasaran di AWS dalam email internal, dikutip dari Business Insider, Kamis (4/4/2024).

Dalam email ke Business Insider, juru bicara AWS mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja tersebut.

"Kami telah mengidentifikasi beberapa area sasaran dalam organisasi yang perlu kami sederhanakan agar dapat terus memfokuskan upaya kami pada area strategis utama yang kami yakini akan memberikan dampak maksimal," kata juru bicara dalam pernyataan.

Menurutnya ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah. Perusahaan akan berkomitmen mendukung karyawan selama masa transisi mendapatkan peran baru di dalam dan di luar Amazon.

Keputusan ini sulit namun perlu dilakukan karena mereka masih terus berinvestasi, mempekerjakan, dan mengoptimalkan sumber daya untuk mewujudkan inovasi bagi pelanggan.

Pengurangan tenaga kerja AWS mengikuti laporan yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut mengurangi tim teknologi "Just Walk Out".

Pemutusan hubungan kerja adalah bagian dari pemotongan biaya massal yang sedang berlangsung di Amazon. Pekan lalu, perusahaan memangkas hingga 160 peran di unit periklanannya.

Awal tahun ini, Amazon juga memangkas ratusan pekerjaan di Prime Video dan unit layanan kesehatannya.

PHK terbaru terjadi setelah raksasa teknologi itu memecat ribuan peran pada tahun 2023.

Dokumen SDM internal yang diperoleh dari tahun lalu menunjukkan bahwa Amazon menempatkan lebih banyak karyawan pada rencana peningkatan kinerja sambil melakukan PHK massal.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan