Mau Keuangan Tetap Aman di Ramadhan Tahun Depan? Miliki Ini

CNBC Indonesia · 17 Apr 10.8K Dilihat

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap orang pasti memiliki beberapa pengeluaran yang harus dibayarkan setiap tahun, dan jangan meremehkan dampak dari pengeluaran tersebut terhadap tabungan kita.

Pengeluaran seperti THR dan angpao untuk keluarga tercinta saat Hari Raya, premi asuransi, pajak kendaraan bermotor, atau iuran keanggotaan organisasi merupakan contoh pengeluaran tahunan yang harus kita tanggung setiap tahunnya.

Bayangkan, bagaimana jika situasi keuangan kita sedang tidak stabil. Kemungkinan besar THR atau bonus kita akan habis, atau bahkan tabungan darurat yang seharusnya kita simpan pun akan terpakai untuk memenuhi pengeluaran tersebut.

Jika tabungan darurat pun tidak mencukupi, mungkin satu-satunya jalan adalah berutang.

Untuk mengantisipasi kondisi keuangan setelah Hari Raya tahun depan, sebaiknya mulailah menyiapkan dana sinking fund sekarang. Apa itu dana sinking fund dan bagaimana cara mempersiapkannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu sinking fund?

Tujuan dari memiliki sinking fund adalah agar dana darurat yang sudah dikumpulkan, tidak terpakai untuk pengeluaran-pengeluaran tahunan ini. Begitu pula dengan tabungan-tabungan berencana lain yang sudah Anda kumpulkan jauh-jauh hari.

Dengan tabungan ini, jumlah dana darurat Anda akan tetap utuh dan Anda tidak perlu khawatir jika ada kebutuhan mendesak muncul secara tiba-tiba. Anda juga tidak akan berutang jika memiliki tabungan ini.

Bagaimana caranya memiliki sinking fund dalam waktu cepat?

1. Buat daftar pengeluaran tahunan Anda

Buatlah daftar seluruh pengeluaran yang bakal Anda bayar secara tahunan dengan detail.

Setelah itu jangan lupa untuk jumlahkan seluruh pengeluaran itu agar Anda bisa mengetahui total kebutuhan sinking fund Anda dalam setahun.

2. Ketahui nominal untuk menabung sinking fund tiap bulan

Setelah total pengeluaran tahunan itu diketahui, Anda bisa langsung membaginya dengan 12 agar Anda bisa mengetahui berapa jumlah yang harus disisihkan tiap bulannya untuk menabung sinking fund.

Sebut saja setiap tahun, akan ada total pengeluaran tambahan sebesar Rp 10 juta. Maka Anda bisa mengalokasikan uang sebesar Rp 840 ribu setiap bulan untuk menabung Rp 10 juta dalam setahun.

 

3. Sisihkan uang untuk sinking fund dari sekarang

Mulailah menyisihkan uang setiap bulan ke rekening tabungan atau instrumen investasi seperti reksa dana pasar uang untuk mengumpulkan tabungan sinking fund Anda.

Gunakanlah instrumen keuangan seperti tabungan bank, atau instrumen rendah volatilitas untuk mengumpulkan sinking fund.

Hindari menempatkan sinking fund di instrumen tinggi volatilitas atau emas, lantara sinking fund adalah tabungan untuk jangka pendek.

Anda juga bisa menjual aset demi punya sinking fund

Bila Anda memiliki saham, reksa dana, emas, atau instrumen lain yang sudah mencatatkan floating profit, maka Anda bisa mencairkannya sebagian dan menyimpan dana tersebut untuk tabungan sinking fund di tahun 2025 mendatang.

Pastikan saja investasi yang dicairkan bukanlah investasi yang sudah Anda targetkan untuk tujuan finansial jangka panjang.

 

Menyarankan