Jakarta: Ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel membawa ketidakpastian ke pasar keuangan global.
Kamis waktu setempat, Israel kembali memulai serangan kepada Iran. Ledakan terdengar di dekat pangkalan militer.
Sebelumnya, akhir pekan lalu Iran menyerang Israel dengan meluncurkan leih dari 200 drone dan rudal sebagai pembalasan atas serangan udara mematikan dua minggu sebelumnya.
Atas kondisi itu, investor dihadapkan pada dilema bagaimana mempertahankan portofolio mereka di tengah volatilitas yang tinggi?
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan bagi para investor saat dihadapi kondisi seperti ini:
1. Pahami risiko geopolitik
Penting untuk memahami implikasi geopolitik dari konflik Iran-Israel. Kenaikan ketegangan dapat mengganggu pasokan minyak global, mendorong inflasi, dan memicu resesi.Investor harus memantau berita terbaru dan analisis dari sumber terpercaya untuk memahami potensi dampak pada berbagai kelas aset.
2. Diversifikasi portofolio
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko dalam situasi yang tidak pasti. Sebarkan investasi Anda di berbagai kelas aset, seperti saham, obligasi, real estat, dan komoditas.Hindari memusatkan investasi pada satu sektor atau wilayah yang mungkin secara signifikan terpengaruh oleh konflik.
3. Pertimbangkan dolar AS
Dolar AS sering dianggap sebagai safe haven selama masa pergolakan geopolitik. Penguatan dolar dapat menguntungkan investor yang memegang aset USD, seperti obligasi AS dan reksadana berbasis USD. Namun, perlu diingat bahwa dolar AS juga dapat mengalami volatilitas karena faktor ekonomi lainnya.4. Pantau harga emas
Emas tradisional bertindak sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik. Ketika ketegangan meningkat, harga emas biasanya naik.Investor dapat mempertimbangkan untuk menambahkan emas ke portofolio mereka sebagai lindung nilai terhadap risiko penurunan.
5. Perhatikan harga minyak
Harga minyak dapat berfluktuasi liar sebagai respons terhadap ketegangan di Timur Tengah.Investor yang memiliki saham perusahaan minyak atau dana yang terkait dengan energi perlu memantau pergerakan harga minyak dengan cermat.
6. Konsultasi dengan penasihat keuangan
Jika Anda merasa tidak yakin tentang bagaimana mengelola portofolio Anda selama masa pergolakan geopolitik, konsultasikan dengan penasihat keuangan.Penasihat keuangan dapat memberikan panduan yang disesuaikan dengan situasi dan tujuan investasi Anda.
Ketegangan antara Iran dan Israel menghadirkan tantangan bagi investor. Dengan memahami risiko, mendiversifikasi portofolio, dan mempertimbangkan aset safe haven seperti dolar AS dan emas, investor dapat menavigasi pasar yang bergejolak dan melindungi nilai investasi mereka.
Ingat! Ini hanya tips umum dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.