Inflasi Zona Euro Stabil, Peluang Rate Cut ECB Tak Berubah

Inbizia · 02 Mei 6.4K Dilihat

Inflasi Zona Euro Dukung Prospek Rate Cut Juni

Data inflasi CPI (Customer Price Index) Zona Euro pada April solid di 2.4% YoY (year-over-year), sesuai dengan perkiraan konsensus. Sementara itu, inflasi inti tahunan Zona Euro melambat dari 2.9% ke 2.7%—sedikit lebih tinggi dari estimasi pasar di 2.6%.

Di bulan yang sama, HICP (Harmonised Indices of Consumer Prices) yang tidak memperhitungkan harga energi dan makanan mengalami perlambatan dari 0.9% menjadi 0.6%. Dalam basis tahunan, HICP Zona Euro turun dari 3.1% menjadi 2.8%.

Sementara itu, pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product) pulih dari -0.1% menjadi 0.3% pada Kuartal I/2024. Dalam basis tahunan, GDP Zona Euro melesat dari 0.1% ke 0.4%, lebih tinggi dari prediksi 0.2%.

Secara keseluruhan, angka-angka tersebut mendukung spekulasi para analis terkait waktu pemangkasan suku bunga ECB (European Central Bank) pada Juni. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi dan inflasi Zona Euro saat ini sudah mendekati target bank sentral meskipun angka aktualnya sedikit lebih tinggi.

Hal tersebut memicu pelemahan nilai tukar Euro lebih lanjut. Selama perdagangan hari ini (30/April), pasangan mata uang EUR/USD keok di 1.0690-an. EUR/GBP juga jatuh hingga ke bawah ambang 0.8550.

Meskipun data-data terbaru semakin meyakinkan pasar bahwa ECB akan mulai menurunkan suku bunga pada Juni, ekspektasi rate cut berikutnya masih belum jelas. Pasalnya, ada sejumlah data yang melebihi perkiraan konsensus.

Menurut Gerardo Martinez dari BNP Paribas, perekonomian Zona Euro saat ini sedang naik daun sehingga ia tidak bisa memastikan jalur suku bunga ECB setelah Juni akan seperti apa.

Martinez berharap pihak ECB kelak dapat lebih berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan sembari memastikan inflasi benar-benar melambat secara berkelanjutan.

Untuk selanjutnya, pasar memilih untuk menunggu hasil rapat FOMC (Federal Open Market Committee) pada Kamis (2/Mei). Konsensus saat ini memperkirakan The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunga tinggi dan menyampaikan pesan-pesan hawkish yang mendukung prospek Fed rate cut November hingga tahun depan.

Apabila hasilnya sesuai perkiraan, Euro mungkin akan melemah lebih lanjut karena selisih waktu rate cut yang jauh antara ECB dan Federal Reserve.

Menyarankan