Microsoft PHK Ribuan Karyawan!

Detik · 15 Jul 2022 828 Dilihat
Kantor Microsoft Redmond
Jakarta

Microsoft melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebagian kecil karyawannya. Hal ini terjadi beberapa hari setelah perusahaan menyambut tahun fiskal 2023 yang biasanya dimanfaatkan untuk perubahan struktural.

Jumlah karyawan yang di PHK kurang dari 1% total karyawan yang mencapai 181.000 orang per Juni 2021. Itu artinya, ada sekitar 1.800-an karyawan yang kena PHK.

"Hari ini kami memberi tahu sejumlah kecil karyawan bahwa peran mereka telah dihilangkan," kata Juru Bicara Microsoft melalui email dikutip dari CNBC, Jumat (15/7/2022),

"Ini adalah hasil dari penataan kembali strategi dan seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara teratur. Kami terus berinvestasi di area tertentu dan meningkatkan jumlah karyawan di tahun mendatang," tambahnya.

Seperti diketahui, perusahaan teknologi baik skala besar maupun kecil telah memperlambat rencana perekrutan atau mengumumkan pengurangan tenaga kerja dalam beberapa bulan terakhir. Ini dimaksudkan untuk berjaga-jaga dari ancaman resesi ekonomi, meski bank sentral telah menaikkan suku bunga untuk mencegah hal itu terjadi.

Kondisi itu juga membuat investor menjadi kurang tertarik pada perusahaan seperti Microsoft, di mana sahamnya turun sekitar 22% sejak awal tahun, sementara indeks S&P 500 turun lebih besar yakni 19% selama periode yang sama.

Microsoft diketahui terakhir melakukan PHK pada 2017 silam setelah dimulainya tahun fiskal baru. Perusahaan itu memangkas ribuan karyawan karena melakukan penyesuaian terhadap penjualan.

Sementara itu, laporan Reuters mencatat induk Facebook Meta Platform menurunkan target penambahan software engineer tahun ini dari 10.000 menjadi sekitar 6.000 hingga 7.000 orang. Insider juga melaporkan pada Mei lalu bahwa divisi ritel Amazon menurunkan target perekrutan pada 2022.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan