GBPUSD Berpotensi Bullish Ditengah Inflasi yang Tinggi

EURUSD - Euro cenderung masih melakukan  penguatan secara signifikan, hal ini  di pengaruhi karena  pelemahan USD yang masih cenderung  terjadi  , kemarin terdapat  pengumuman dari the Fed chairman Powel Speech yang dimana  masih menunjukan ketidakpastian terhadap kenaikan  suku bunga yang cukup tinggi sehingga ini bisa mendorong  Euro Kembali menguat kedepannya dan terhindar dari resesi.  

GBPUSD - Pound Inggris naik sedikit ke level $ 1,22, menyusul data Inggris yang menunjukkan bahwa inflasi tetap tinggi pada bulan September, meskipun serangkaian kenaikan suku bunga Bank of England selama beberapa bulan terakhir. Inflasi harga konsumen tahunan Inggris tetap pada level terendah 18-bulan di 6,7%, menentang ekspektasi pasar sedikit menurun menjadi 6,6%, sementara tingkat inti turun kurang dari yang diantisipasi menjadi 6,1%.

AUDUSD - Dolar Australia cenderung akan menunjukan penguatan kedepannya  ,  hal ini  di  sebabkan karena  pengaruh  dari kebijakan the Fed yang masi menunjukan ketidakpastian terhadap  Suku  bunga  yang di prediksi cenderung naik tinggi sehingga ini  akan berdampak terhadap mata uang Australian Dollar  akan cenderung menguat meski dalam kondisi  sekarang  cenderung seperti terkoreksi.  

USDJPY - USD masih belum menunjukan kepastian terhadap  kenaikannya  lagi , sehingga untuk keadaan sekarang ini  kondisi masih cenderung koreksi besar, akan tetapip potensi koreksi ini di prediksi akan cenderung menurun mengingat  kenaikan gold yang cukup signifikan  dan investor cenderung lebih melirik gold id bandingkan  dengan USD, ini  juga pengaruh karena ketegangan antara  palestina – Israel  serta  ini  berdampak cukup bagus terhadap Yen yang setelah sekian lama cenderung melemah akan Kembali menguat. 

XAUUSD - Emas cenderung masih menguat dikarenakan masih belum ada kepastian terhadap suku bunga, sehingga hal ini akan mendorong gold cenderung masih naik , belum lagi keadaan pemerintahan US yang sedang tidak baik-baik saja  sehingga ini  mendorong ketidakpasitan terhadap  ekonomi US,  sehingga investor cenderung memlih gold yang merupakan  safe heaven . 

WTI - Minyak mentah WTI menghapus kerugian awal dan naik ke angka $ 90 per barel pada hari Kamis, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya karena pasar terus menilai ekspektasi pasokan yang bergejolak di tengah meningkatnya gejolak geopolitik di Timur Tengah. Peningkatan tersebut memperpanjang reli tolok ukur minyak mentah dari dua minggu sebelumnya, karena meningkatnya keributan antara Israel dan Gaza meningkatkan kekhawatiran gangguan pasokan