Wall Street Menguat Seiring Berlangsungnya Pertemuan The Fed

Pasar Dana · 01 Nov 2023 19.1K Dilihat



Pasardana.id
- Wall Street menguat pada Selasa (31/10/2023) seiring berlangsungnya pertemuan Federal Reserve.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 123,91 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 33.052,87. Indeks S&P 500 meningkat 26,98 poin, atau sekitar 0,65 persen, menjadi 4.193,8. Indeks komposit Nasdaq menguat 61,76 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 12.851,24.

Dalam bulan Oktober, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 1,4 persen, 2,2 persen, dan 2,8 persen.

The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga sebagai hasil pertemuan dua hari yang dilangsungkan. Para investor menantikan pernyataan pimpinan The Fed Jerome Powell terkait kebijakan moneter yang akan diambil bank sentral AS ke depannya.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor properti memimpin penguatan yang terjadi dengan melonjak 2 persen. Indeks layanan komunikasi naik 0,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring berlangsungnya pertemuan The Fed. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,2 persen menjadi US$2.009,70 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka di COMEX New York Merncantile Exchange terbatasi penguatan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS meningkat 0,54 persen menjadi 106,70.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,6 persen, dipicu melonjaknya saham sektor properti.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 5,67 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 7.321,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 93,80 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 14.810,34.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,70 poin menjadi 9.012,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 60,58 poin, atau sekitar 0,89 persen, menjadi 6.885,65.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2190 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1431 euro per pound.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan