Wall Street Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung

Pasar Dana · 06 Mar 3.4K Dilihat



Pasardana.id
- Wall Street melemah pada Selasa (5/3/2024) dipicu aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 404,64 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 38.585,19. Indeks S&P 500 melemah 52,3 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 5.078,65. Indeks komposit Nasdaq merosot 267,92 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 15.939,59.

Aksi ambil untung dilakukan para investor dengan menjual saham sektor teknologi yang sebelumnya reli. Saham Apple, Microsoft, dan Amazon masing-masing merosot 2,84 persen, 2,96 persen, dan 1,95 persen.

Delapan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif, dengan indek sektor teknologi dan kebutuhan tambahan konsumen masing-masing merosot 1,2 persen dan 1,3 persen. Indeks sektor energi dan kebutuhan utama konsumen masing-masing naik 0,7 persen dan 0,3 persen.

Laporan yang dirilis Institute for Supply Management menunjukkan pertumbuhan industri jasa di Amerika Serikat melambat pada Februari. Angka indeks manajer pembelian non manufaktur turun ke angka 52,6 dari sebelumnya 53,4 pada Januari.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.145,40 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 103,77.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen, airing merosotnya saham sektor pertambangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 5,83 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 7.646,16. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 17,77 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 17.698,40.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 47,30 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 10.117,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 23,59 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 7.932,82.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,07 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2682 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1683 euro per pound.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan