Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Rabu (4/10/2023) setelah sempat terpuruk pada sesi sebelumnya.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 127,17 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 33.129,55. Indeks S&P 500 meningkat 34,3 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 4.263,75. Indeks komposit Nasdaq melonjak 176,54 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 13.236,01.
Rebound terjadi setelah data terbaru menunjukkan angka private payrolls meningkat melampaui ekspektasi pada September. Peningkatan tersebut meredakan kekhawatiran para investor terhadap berlarutnya suku bunga Federal Reserve yang tinggi dalam upaya menekan inflasi.
Indeks kebutuhan konsumen melambung 2 persen, memimpin penguatan 11 sektor utama indeks S&P 500. Indeks layanan komunikasi dan teknologi meningkat seiring turunnya imbal hasil obligasi AS.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kedelapan beruntun pada Rabu. Harga emas untuk pengiriman November 2023 turun 0,2 persen menjadi US$1.838,40 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,2 persen menjadi 106,77.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu merosotnya saham perusahaan tambang dan ritel.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 57,71 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 7.412,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 14,71 poin, atau sekitar 0,1 persen, menjadi 15.099,92.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 53,30 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 9.112,20. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,32 poin menjadi 6.996,73.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2123 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,1 persen menjadi 1,1543 euro per pound.
