Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasar Dana · 18 Okt 2023 9.7K Dilihat



Pasardana.id
- Wall Street berakhir mixed pada Selasa (17/10/2023) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 13,11 poin menjadi 33.997,65. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,43 poin menjadi 4.373,2. Indeks komposit Nasdaq melemah 34,24 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 13.533,75.

Indeks komposit Nasadaq melemah dan imbal hasil obligasi AS meningkat setelah positifnya data ekonomi dan solidnya laporan perolehan laba kuartal ketiga para emiten meyakinkan para investor bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat lebih lama dari perkiraan.

Indeks S&P 500 dan Dow Jones berakhir datar dengan saham perusahaan semikonduktor berada dalam tekanan dipicu rencana pemerintah AS untuk menghentikan pengiriman chip kecerdasan buatan ke Tiongkok. Indeks Philadelphia SE Semiconductor turun 0,8 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2023 naik 0,4 persen menjadi US$1.941,50 per ons. Indeks dolar AS turun 0,04 persen menjadi 106,2.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, setelah tingginya imbal hasil obligasi AS menutupi lonjakan saham sektor energi dan optimisme meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 44,58 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 7.675,21. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 13,70 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 15.251,69.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,8 poin menjadi 9.292,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 7,51 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 7.029,70.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2169 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,4 persen menjadi 1,1527 euro per pound.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan