Wall Street Menguat Jelang Libur Thanksgiving

Pasar Dana · 23 Nov 2023 7.6K Dilihat



Pasardana.id
- Wall Street menguat pada Rabu (22/11/2023) jelang berlangsungnya libur Thanksgiving di Amerika Serikat.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 184,74 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 35.273,03. Indeks S&P 500 meningkat 18,43 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 4.556,62. Indeks komposit Nasdaq menguat 65,88 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 14.265,86.

Penguatan yang terjadi dipimpin saham megacaps yang sensitif terhadap suku bunga, seperti saham sektor teknologi. Saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google melonjak 1,11 persen. Saham Microsoft, Amazon, dan Meta Platforms masing-masing menanjak 1,28 persen, 1,95 persen, dan 1,34 persen, sedangkan saham Apple naik 0,35 persen.

Saham Nvidia anjlok 2,5 persen dipicu perkiraan penurunan penjualan di Tiongkok.

Data terbaru menunjukkan ekonomi AS melunak setelah Federal Reserve mengetatkan kebijakan moneter dalam 20 bulan terakhir, namun masih cukup memiliki resiliensi terhadap resesi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 turun 0,4 persen menjadi US$1.991,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,31 persen menjadi 103,89.

Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, seiring merosotnya indikator volatilitas zona euro ke level terendah sejak Juli.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 12,48 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 7.469,51. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 57,29 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 15.957,82.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 65 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 9.892,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 31,28 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 7.260,73.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2525 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1478 euro per pound.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan