Tesla Merana Digempur Mobil Listrik China, Ini Bukti Terbaru

CNBC Indonesia · 04 Apr 3.6K Dilihat

A Tesla logo is seen at a groundbreaking ceremony of Tesla Shanghai Gigafactory in Shanghai, China January 7, 2019. REUTERS/Aly Song

Jakarta, CNBC Indonesia -
Saham Tesla anjlok setelah perusahaan melaporkan penurunan pengiriman pada kuartal pertama Q1 2024. Ini menjadi penurunan tahunan pertama sejak 2020, ketika pandemi global yang saat itu mengganggu produksi mobil listrik mereka.

Saham Tesla turun 29% pada kuartal pertama, penurunan terbesar sejak akhir tahun 2022 dan penurunan kuartalan tertajam ketiga sejak IPO perusahaan pada 2010. Saham Tesla ditutup turun sekitar 5% pada Selasa (2/4) di US$166,63 per saham.

Perusahaan telah menjadwalkan panggilan pendapatan pada tanggal 23 April untuk membahas hasil kuartalan, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (3/4/2024).

Dalam laporannya, Tesla menyampaikan total pengiriman mereka di Q1 2024 mencapai 386,810, sedangkan total produksi Q1 2024 sebanyak 433.371.

Produksi kendaraan Tesla menurun sekitar 1,7% dari tahun sebelumnya dan 12,5% secara berurutan, namun penurunan ini tidak setajam penurunan pengiriman tahunan sebesar 8,5%.

Tesla tidak secara rinci mengungkap penjualan berdasarkan model, mereka hanya melaporkan perusahaan memproduksi 412,376 mobil Model 3/Y dan mengirimkan 369,783. Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk ini juga memproduksi 20.995 model lainnya dan mengirimkan 17.027 unit.

Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan melaporkan 422,875 pengiriman dan produksi 440,808 kendaraan. Pada kuartal keempat tahun 2023, Tesla melaporkan 484,507 pengiriman dan produksi 494,989 kendaraan.

Sebagai informasi, data pengiriman adalah perkiraan terdekat dari penjualan yang dilaporkan oleh Tesla dan tidak didefinisikan secara tepat dalam komunikasi pemegang saham perusahaan.

Pengiriman Tesla untuk kuartal ini turun jauh di bawah ekspektasi analis yang paling bearish sekalipun.

Berdasarkan rata-rata 11 perkiraan yang dikumpulkan oleh FactSet, analis memperkirakan pengiriman sekitar 457,000 untuk periode yang berakhir pada 31 Maret. Perkiraan berkisar dari angka tertinggi 511,000 pengiriman hingga angka terendah 414,000 untuk kuartal pertama, dengan perkiraan yang diperbarui pada Maret antara 414.000 hingga 469.000 pengiriman.

Peneliti industri otomotif independen Troy Teslike, memperkirakan pengiriman akan mencapai sekitar 409.000 unit.

Kepala hubungan investor Tesla, Martin Viecha, mengirimkan konsensus yang disusun perusahaan berdasarkan perkiraan 30 analis selama akhir pekan untuk memilih investor. Konsensus yang dilihat CNBC Internasional mengatakan, analis memperkirakan rata-rata 443,027 pengiriman dan median 431,125 pengiriman untuk kuartal tersebut.

Serangan milisi Houthi terhadap pengirim barang di Laut Merah mengganggu pasokan komponen Tesla dan menghentikan sementara produksi di pabrik Jerman di luar Berlin sejak Januari. Kemudian pada Maret, aktivis lingkungan membakar infrastruktur di dekat pabrik yang sama, sehingga Tesla kehilangan daya operasional yang cukup dan sekali lagi menyebabkan jeda produksi.

Tesla mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penurunan volume sebagian disebabkan oleh fase awal produksi Model 3 yang diperbarui di pabrik Fremont [California] dan penutupan pabrik.

 

Gempuran Mobil Listrik China

Sementara itu di China, yang merupakan pasar utama Tesla, mereka harus menghadapi persaingan yang ketat dengan pembuat kendaraan listrik dalam negeri, termasuk BYD dan pendatang baru seperti pembuat ponsel Xiaomi.

Setelah angka penjualan yang lesu untuk mobil buatan Tiongkok pada Januari dan Februari, Tesla mengurangi produksi Model 3 dan Model Y di pabriknya di Shanghai dan memangkas jadwal pekerja menjadi lima hari seminggu dari 6½ hari.

Serangkaian diskon dan insentif seperti yang mereka lakukan di masa lalu, kini tampaknya kurang efektif dalam mendorong volume penjualan mobil Tesla.

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan