Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Apple Tim Cook tiba di Hanoi, Vietnam, pada hari ini, Senin (15/4/2024). Hal ini ternyata dilakukan dalam rangka memulai kunjungan dua hari ke negara yang merupakan pusat manufaktur utama bagi pembuat iPhone.
Mengutip Reuters, Senin (15/4/2024), Cook diperkirakan akan bertemu dengan pelajar dan pembuat konten. Surat kabar online VietnamNet mengatakan, Cook juga akan bertemu dengan pengguna produk Apple di negara itu untuk lebih memahami cara kerja mereka.
"Apple akan meningkatkan hubungannya dengan pemasok lokal, proyek air bersih, dan peluang pendidikan," kata Cook saat kedatangannya.
Pekan lalu, lebih dari 60 badan hak asasi manusia dan lingkungan hidup mendesak Apple melalui suratnya agar mengambil tindakan terhadap penahanan pakar iklim di Vietnam. Mereka meminta Apple mempertimbangkan masalah ini, mengingat kaitan perusahaan tersebut dengan manufaktur.
Sementara itu, Vietnam juga menjadi pasar Apple yang berkembang. Mereka membuka Apple Store Online pada bulan Mei dan meluncurkan layanan pembayaran Apple Pay pada bulan Agustus.
Cook, 64 tahun, menjadi CEO pada tahun 2011, dan menggandakan pendapatan dan keuntungan perusahaan pada tahun 2020. Di bawah kepemimpinannya, produk-produk baru seperti Apple Watch dan Apple Vision Pro, headset realitas virtual, dikembangkan.
Pada tahun 2023, perusahaan ini menjadi perusahaan pertama di dunia yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 3 triliun.
