Jakarta, CNBC Indonesia - Alphabet yang merupakan induk Google kembali melakukan PHK. Hal ini diungkap juru bicara perusahaan, namun tak disebut berapa jumlah karyawan yang terdampak.
Lebih lanjut, ia mengatakan PHK tak terjadi secara meluas. Karyawan terdampak juga bisa melamar ke unit-unit bisnis lain yang diinvestasi oleh Google.
Badai PHK tahun ini masih terus berlanjut. Pada Januari lalu, Google sudah mengumumkan PHK gelombang pertama. Tak sampai 4 bulan, kini PHK kembali diumumkan.
"Selama akhir 2023 hingga 2024, banyak tim kami yang membuat perubahan dan kini lebih efisien. Kami memangkas lapisan pekerja dan memprioritaskan produktivitas," kata juru bicara Google, dikutip dari Reuters, Kamis (18/4/2024).
Beberapa tim Google di departemen keuangan telah terdampak PHK, menurut laporan Business Insider.
Kepala Keuangan Google Ruth Porat telah mengirim email ke sejumlah karyawan bahwa restrukturisasi akan memperluas pertumbuhan di Bengaluru, Meksiko, dan Dublin, menurut laporan Business Insider.
Sebelumnya, pada pengumuman PHK pertama, CEO Google Sundar Pichai mewanti-wanti karyawan untuk bersiap-siap menghadapi PHK lanjutan sepanjang tahun ini.