6 Hari di Rusia, Kim Jong Un Dioleh-olehi Drone hingga Rompi Antipeluru

Detik · 18 Sep 2023 8.7K Dilihat
Perang Ukraina: Bagaimana Rusia menggunakan drone kamikaze untuk menggempur Kyiv?
Foto ilustrasi drone kamikaze Rusia (BBC World)
Jakarta

Usai sudah enam hari kunjungan kerja pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Rusia. Senin (17/9) waktu setempat, dia kembali naik kereta antipeluru untuk pulang ke negaranya. Rusia memberi oleh-oleh sejumlah drone penyerang untuk Kim Jong Un.

Dilansir AFP, Senin (18/9/2023), upacara keberangkatan Kim Jong Un kembali ke Korea Utara digelar di Stasiun Artyom-Primorsky-1, kawasan pojok timur Rusia, sekitar 250 km jaraknya dari perbatasan Korea Utara.

Kim Jong Un melambaikan tangan dari keretanya. Delegasi Rusia dipimpin Menteri Sumber Daya Alam, Alexander Kozlov. Musim 'Perpisahan Slavianka' mengiringi kepulangan Kim Jong Un.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita TASS menyampaikan bahwa Kim diberi sejumlah drone perang. Drone-drone itu terdiri dari 5 drone peledak dan 1 drone pengintai. Kim juga dioleh-olehi 1 unit rompi antipeluru dari gubernur setempat, Primorye. Gubernur Primorye juga menawarkan baju khusus yang tidak dapat dideteksi oleh kamera termal.

"Pemimpin Republik Demokratik Korea menerima 5 drone kamikaze dan 1 unit drone pengintai Geran-25 dengan lepas landas vertikal," tulis kantor berita TASS.

Dalam cuplikan video yang diambil dari cuplikan selebaran yang dirilis oleh Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rusia pada 17 September 2023, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) melambai sebelum naik kereta api saat upacara perpisahan di akhir kunjungannya ke Rusia di stasiun kereta Artyom dekat Vladivostok, di wilayah Primorsky (Photo by Handout / Ministry of Natural Resources and Environment of Russia / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT Dalam cuplikan video yang diambil dari cuplikan selebaran yang dirilis oleh Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rusia pada 17 September 2023, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) melambai sebelum naik kereta api saat upacara perpisahan di akhir kunjungannya ke Rusia di stasiun kereta Artyom dekat Vladivostok, di wilayah Primorsky (Photo by Handout / Ministry of Natural Resources and Environment of Russia / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / Ministry of Natural Resources and Environment of Russia" - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS Foto: AFP/HANDOUT

Sebelumya, Kim Jong Un telah bertemu Menteri Pertahnan Rusia di Vladivostok. Dia meninjau persenjataan termasuk sistem misil hipersonik. Isunya, Moskow juga tertarik membeli amunisi Korea Utara untuk digunakan menggempur Ukraina. Di sisi lain, Pyongyang ingin Rusia membantu pengembangan program misilnya.

Pihak Rusia sendiri mengatakan tak ada kesepakatan yang diteken dalam lawatan Kim Jong Un itu. Kunjungan itu adalah yang pertama bagi Kim Jong Un sejak pandemi COVID-19.

 

Simak juga Video 'Gaya Kim Jong Un Cek Pesawat Bom Nuklir Milik Rusia':

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan Live DetikPagi:

 

(dnu/yld)

Menyarankan

AS Kirim Paket Senjata Terakhir yang Tersedia ke Ukraina

Kompas · 28 Des 2023 3.9K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-656 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Undang Zelensky ke Gedung Putih | Safari Zelensky ke Amerika Latin

Kompas · 12 Des 2023 9.3K Dilihat

Dana Perang Ukraina Hampir Habis, Zelensky Mau Temui Biden di AS

CNN Indonesia · 12 Des 2023 7.4K Dilihat

Pejabat AS Tak Satu Suara soal Bantuan untuk Perang Ukraina

Kompas · 11 Des 2023 9.3K Dilihat

Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Kompas · 05 Des 2023 8.6K Dilihat

Rusia Singgung NATO sebagai Syarat Damai di Ukraina, Ditolak Kyiv

CNN Indonesia - Ekonomi · 28 Nov 2023 8.1K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-635 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Pecat Pejabat Lagi | Mokswa Bantah Kirim Migran

Kompas · 21 Nov 2023 12.1K Dilihat

AS Kirim 1 Juta Amunisi Hasil Sitaan dari Iran, Bantu Ukraina Perang

CNN Indonesia · 05 Okt 2023 73.5K Dilihat

Zelensky di Sidang Umum PBB: Perang Rusia Tak Hanya Soal Ukraina!

Detik · 20 Sep 2023 9.6K Dilihat