AS Berlakukan Sanksi Baru terhadap Rusia

voaindonesia · 03 Nov 2023 11.7K Dilihat



Amerika Serikat pada hari Kamis (2/11) menerapkan sanksi baru terhadap Rusia terkait perang di Ukraina. AS menarget kemampuan energi masa depan Rusia di antaranya, penolakan sanksi dan drone bunuh diri yang menjadi ancaman bagi pasukan dan peralatan Ukraina, sanksi-sanksi terhadap ratusan orang dan entitas.

Tindakan terbaru AS itu menarget entitas besar yang terlibat dalam pengembangan, pengoperasian dan kepemilikan proyek besar di Siberia yang dikenal dengan LNG Arctic-2, kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan. Proyek itu diharapkan dapat mengirimkan gas alam dingin, yang dikenal sebagai gas alam cair ke pasar dunia.

Washington juga menarget drone bunuh diri KUB-BLA dan Lancet yang digunakan oleh militer Rusia di Ukraina, memberlakukan sanksi terhadap jaringan yang dituduh membeli barang-barang untuk mendukung produksi drone itu, serta pencipta dan perancang drone.

Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis menambahkan 13 entitas di Rusia dan Uzbekistan ke dalam daftar pengawasan ekspornya, karena bertentangan dengan kepentingan keamanan nasional atau kebijakan luar negeri AS.

AS juga menindak pelanggaran sanksi yang dilakukan Uni Emirat Arab, Turki dan Tiongkok, ketika Departemen Keuangan mengatakan perusahaan-perusahaan yang berpusat di negara-negara itu terus mengirimkan barang-barang dengan prioritas tinggi ke Rusia, termasuk komponen-komponen yang diandalkan Rusia untuk sistem persenjataannya.

Tujuh bank yang berpusat di Rusia dan puluhan perusahaan industri, juga dikenai sanksi oleh Departemen Keuangan AS, termasuk Gazpromneft Catalytic Systems LLC, yang memproduksi bahan kimia untuk penyulingan minyak tingkat lanjut di Rusia. [ps/lt]

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

AS Kirim Paket Senjata Terakhir yang Tersedia ke Ukraina

Kompas · 28 Des 2023 3.7K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-656 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Undang Zelensky ke Gedung Putih | Safari Zelensky ke Amerika Latin

Kompas · 12 Des 2023 9.2K Dilihat

Dana Perang Ukraina Hampir Habis, Zelensky Mau Temui Biden di AS

CNN Indonesia · 12 Des 2023 7.3K Dilihat

Pejabat AS Tak Satu Suara soal Bantuan untuk Perang Ukraina

Kompas · 11 Des 2023 9.2K Dilihat

Putin Diperlihatkan Simulasi Tombol Nuklir Rusia, tapi Menolak Menekannya

Kompas · 05 Des 2023 8.4K Dilihat

Rusia Singgung NATO sebagai Syarat Damai di Ukraina, Ditolak Kyiv

CNN Indonesia - Ekonomi · 28 Nov 2023 7.9K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-635 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Pecat Pejabat Lagi | Mokswa Bantah Kirim Migran

Kompas · 21 Nov 2023 11.9K Dilihat

Zelensky di Sidang Umum PBB: Perang Rusia Tak Hanya Soal Ukraina!

Detik · 20 Sep 2023 9.4K Dilihat

6 Hari di Rusia, Kim Jong Un Dioleh-olehi Drone hingga Rompi Antipeluru

Detik · 18 Sep 2023 8.7K Dilihat