Zelenskyy Bertemu Biden, Anggota Kongres AS di Tengah Kebuntuan Bantuan ke Ukraina

voaindonesia · 13 Des 2023 7.9K Dilihat



Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon bantuan baru AS untuk membantu negaranya melawan invasi Rusia dalam pembicaraan hari Selasa (12/12) dengan anggota Kongres, menjelang pertemuan dengan Presiden Joe Biden di Washington.

Zelenskyy mengatakan dia akan menggunakan pertemuan tersebut untuk “berbicara tentang hasil yang dapat dicapai tahun depan berdasarkan pencapaian kita tahun ini.”

Pembicaraan ini dilakukan ketika AS diperkirakan akan mengumumkan bantuan militer tambahan sebesar $200 juta untuk Ukraina, kata seorang pejabat AS kepada VOA.

Berbicara di Universitas Pertahanan Nasional di Washington pada hari Senin (11/12), Zelenskyy mengatakan Ukraina perlu “memenangkan pertempuran dirgantara,” ketika dia menganjurkan penggunaan rudal, drone, dan jet untuk memperluas pertahanan udara militer Ukraina.

“Sangat penting bagi politisi untuk tidak mencoba mengkhianati tentara karena, seperti halnya senjata diperlukan untuk pertahanan mereka, kemerdekaan selalu membutuhkan persatuan,” kata Zelenskyy.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada pada wartawan bahwa Biden akan mendapatkan informasi terkini dari Zelenskyy mengenai situasi di medan tempur di Ukraina dan “menjelaskan dengan jelas kepada Presiden Zelenskyy dan rakyat Ukraina bahwa kami akan terus mendukung mereka, khususnya dalam pada saat yang sangat sulit ini.”

Kirby mengatakan dia memperkirakan Biden akan menjelaskan argumennya “mengapa pendanaan tambahan untuk Ukraina dan Israel sangat penting untuk kepentingan keamanan nasional kita saat ini.”

Biden telah meminta Kongres untuk memberikan paket pendanaan masa perang senilai $110 miliar untuk Ukraina dan Israel, serta prioritas keamanan nasional lainnya. Ukraina akan mendapat lebih dari $61 miliar dari dana tersebut.

Namun anggota Senat AS dari Partai Republik menolak keras rencana tersebut, dan mengatakan diperlukan perubahan besar dalam keamanan perbatasan AS.

Beberapa anggota Partai Republik meminta deportasi segera terhadap para migran yang memasuki AS secara ilegal, sehingga menghilangkan kesempatan mereka untuk mencari suaka di AS. Mereka juga menyerukan pengurangan besar-besaran program pemerintahan Biden yang memungkinkan ratusan ribu migran memasuki AS secara sah.

AS telah memberikan dana sebesar $111 miliar kepada Ukraina untuk perjuangannya melawan invasi Rusia sejak Februari 2022.

Dalam pidatonya hari Senin, Zelenskyy menekankan pentingnya mengalahkan Rusia di Ukraina karena jika Rusia menang di Ukraina, katanya, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti di situ.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang juga berbicara di Universitas Pertahanan Nasional, mengatakan bahwa dukungan AS terhadap Ukraina tidak tergoyahkan.

“Jika kita tidak melawan agresi Kremlin saat ini, jika kita tidak menghalangi calon agresor lainnya, kita hanya akan mengundang lebih banyak agresi, lebih banyak pertumpahan darah, dan lebih banyak kekacauan,” kata Austin. [lt/em]

Menyarankan

AS Kirim Paket Senjata Terakhir yang Tersedia ke Ukraina

Kompas · 28 Des 2023 3.7K Dilihat

Dana Perang Ukraina Hampir Habis, Zelensky Mau Temui Biden di AS

CNN Indonesia · 12 Des 2023 7.3K Dilihat

Pejabat AS Tak Satu Suara soal Bantuan untuk Perang Ukraina

Kompas · 11 Des 2023 9.2K Dilihat

Zelensky Akan Temui Biden di AS, Bahas Dana Perang untuk Ukraina

Kompas · 11 Des 2023 6.3K Dilihat

Rusia Singgung NATO sebagai Syarat Damai di Ukraina, Ditolak Kyiv

CNN Indonesia - Ekonomi · 28 Nov 2023 7.9K Dilihat

Rangkuman Hari Ke-635 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Pecat Pejabat Lagi | Mokswa Bantah Kirim Migran

Kompas · 21 Nov 2023 11.9K Dilihat

AS Berlakukan Sanksi Baru terhadap Rusia

voaindonesia · 03 Nov 2023 11.6K Dilihat

Zelensky di Sidang Umum PBB: Perang Rusia Tak Hanya Soal Ukraina!

Detik · 20 Sep 2023 9.4K Dilihat

6 Hari di Rusia, Kim Jong Un Dioleh-olehi Drone hingga Rompi Antipeluru

Detik · 18 Sep 2023 8.6K Dilihat