ANALIS MARKET (04/10/2023) : IHSG Diperkirakan Melanjutkan Tren Pelemahannya

Pasar Dana · 04 Okt 2023 138.1K Dilihat

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (03/10), IHSG ditutup melemah -0,30% ke level 6.940,89.

Pelaku pasar asing mencatatkan net buy sebesar Rp170,56 miliar (semua pasar) dan net buy Rp148,78 miliar (pasar RG).

Saham-saham yang masuk 5 besar pembelian bersih (net buy) asing adalah BBNI (162,6 miliar), BBCA (159,0 miliar), FILM (121.2B), TLKM (97.6B), & BMRI (36.6B).

Sedangkan top 5 saham yang mencatat net seller asing adalah UNTR (88.8B), GOTO (66.0B), ASII (55.2B), ADRO (31.1B), AKRA (23.6B).

Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup melemah (DJI -1.29%, GSPC -1,37%, IXIC -1,87%).

EIDO ditutup melemah -0,45%. Pasar AS jatuh karena imbal hasil Treasury mencapai level tertinggi sejak tahun 2007, meningkatkan kekhawatiran bahwa suku bunga yang lebih tinggi akan membekukan pasar perumahan dan membawa perekonomian ke dalam resesi.

Sementara itu, secara teknikal, IHSG ditutup melemah dengan candle bearish. Tren utama sideways, tren sekunder bullish, dan tren minor bearish pada fase distribusi.

Indikator stochastic goldencross, histogram MACD landai (garis miring) dan volume menurun.

Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan melemah kembali ke kisaran support 6.944 – 7.012.

Jika IHSG mampu bergerak bullish maka IHSG berpeluang mencapai resistance di kisaran 6.869 – 6.937.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan masih melanjutkan tren pelemahannya menuju support terdekat,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (04/10).

 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan