Wall Street Lanjutkan Penguatan

Pasar Dana · 03 Nov 2023 6K Dilihat



Pasardana.id
- Wall Street melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya pada Kamis (2/11/2023) setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 564,5 poin, atau sekitar 1,7 persen, menjadi 33.839,08. Indeks S&P 500 meningkat 79,92 poin, atau sekitar 1,89 persen, menjadi 4.317,78. Indeks komposit Nasdaq menanjak 232,72 poin, atau sekitar 1,78 persen, menjadi 13.294,19.

The Fed mempertahankan suku bunga di rentang 5,25-5,50 persen sebagai hasil keputusan pertemuan kebijakan yang berlangsung dua hari. Tidak berubahnya suku bunga The Fed meredakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dan memberikan sentimen positif ke pasar saham.

Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, indeks sektor energy dan properti mengalami peningkatan tertinggi 3 persen. Indeks layanan komunikasi dan kebutuhan konsumen masing-masing naik 0,9 persen dan 1,3 persen.

Saham jaringan kedai kopi Starbucks meroket 9,5 persen setelah mencatatkan perolehan laba melampaui ekspektasi pada kuartal keempat. Saham perusahaan semikonduktor Qualcomm melonjak 5,8 persen usai memperkirakan peningkatan penjualan dan perolehan laba melampaui ekspektasi pada kuartal pertama.

Saham perusahaan teknologi keuangan PayPal meningkat 6,6 persen usai meningkatkan perkiraan perolehan laba tahunan. Saham perusahaan teknologi Apple menguat 2 persen jelang dirilisnya laporan perolehan laba kuartalan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 naik 0,2 persen menjadi US$1.991,80 per ons. Indeks dolar AS turun 0,69 persen menjadi 106,15.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,6 persen, seiring meningkatnya saham sektor properti dan teknologi.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 104,10 poin, atau sekitar 1,42 persen, menjadi 7.446,53. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 220,33 poin, atau sekitar 1,48 persen, menjadi 15.143,60.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 185,40 poin, atau sekitar 2,04 persen, menjadi 9.260,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 128,06 poin, atau sekitar 1,85 persen, menjadi 7.060,69.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,24 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2179 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1473 euro per pound.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Laporan Pendapatan Q1: MA, EBAY, SBUX, QCOM & INTEL

Ocky Satria · 02 Mei 5.6K Dilihat

Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Karyawan Imbas Aksi Boikot Anti Israel

Bisnis · 06 Mar 8.9K Dilihat

Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Lebih Karyawan Imbas Boikot Israel

CNN Indonesia - Ekonomi · 06 Mar 4.5K Dilihat

DCFX Picks: Dampak Aksi Boikot hingga Laporan Q4 Citigroup

DCFX · 15 Jan 315.3K Dilihat

Starbucks Rugi $11 M, Bukan Karena Aksi Boikot?

Ocky Satria · 19 Des 2023 12.2K Dilihat

Ramai Seruan Boikot ZARA & Starbucks, Siapa Bohirnya di RI?

CNBC Indonesia · 11 Des 2023 8.4K Dilihat

Serikat Pekerja Serukan Aksi Mogok Kerja di Ratusan Gerai Starbucks AS

Kompas · 14 Nov 2023 7.5K Dilihat

Starbucks Mulai Khawatir, Barista Sebut 30% Pelanggan Kabur

CNBC Indonesia · 13 Nov 2023 7.7K Dilihat

Howard Schultz, Miliuner Yahudi Di Balik Kejayaan Starbucks

CNBC Indonesia · 08 Nov 2023 8.4K Dilihat

Pilihan Saham AS: SBUX Bullish Setelah Menaikkan Gaji dan Tunjangan Baru

Paolo Liszman · 07 Nov 2023 7.5K Dilihat

Ikuti Jejak McDonald's dan Starbucks, Domino's Pizza Cabut dari Rusia

Detik · 22 Ags 2023 8.7K Dilihat