Serikat Pekerja Serukan Aksi Mogok Kerja di Ratusan Gerai Starbucks AS

Kompas · 14 Nov 2023 7.5K Dilihat



WASHINGTON DC, KOMPAS.com
- Serikat pekerja Workers United mengatakan pada bahwa ribuan karyawan di ratusan gerai Starbucks akan melakukan aksi mogok kerja pada acara promosi hari Red Cup minggu ini.

Alasan pemogokan adalah masalah kepegawaian dan penjadwalan.

Starbucks membagikan cangkir-cangkir bertema liburan yang dapat digunakan kembali secara gratis dengan pembelian kopi pada acara promosi populer Red Cup Day, yang jatuh pada hari Kamis minggu ini.

Agenda dilakukan di tengah-tengah musim liburan utama.

Dilansir dari Reuters, serikat pekerja dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa hari Red Cup adalah salah satu hari yang paling terkenal sulit, membuat kekurangan tenaga kerja barista di Starbucks.

Serikat meminta para barista dan supervisor di semua gerai Starbucks untuk mogok kerja pada tanggal 16 November itu.

Serikat pekerja telah menyerukan protes di lebih dari 100 gerai Starbucks pada hari Red Cup tahun lalu.

"Kami menyadari bahwa Workers United telah mempublikasikan satu hari aksi di sebagian kecil gerai kami di Amerika Serikat minggu depan. .. Workers United belum setuju untuk bertemu untuk melanjutkan perundingan kontrak selama lebih dari empat bulan dan belum memenuhi janji-janji kampanye yang mereka buat," kata Starbucks.

Baca juga: Starbucks Minggat, Gerai Imitasi Bernama Stars Coffee Dibuka di Rusia

Workers United mewakili lebih dari 360 gerai yang tergabung dalam serikat pekerja dan lebih dari 9.000 karyawan Starbucks.

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Laporan Pendapatan Q1: MA, EBAY, SBUX, QCOM & INTEL

Ocky Satria · 02 Mei 5.6K Dilihat

Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Karyawan Imbas Aksi Boikot Anti Israel

Bisnis · 06 Mar 8.9K Dilihat

Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Lebih Karyawan Imbas Boikot Israel

CNN Indonesia - Ekonomi · 06 Mar 4.5K Dilihat

DCFX Picks: Dampak Aksi Boikot hingga Laporan Q4 Citigroup

DCFX · 15 Jan 315.3K Dilihat

Starbucks Rugi $11 M, Bukan Karena Aksi Boikot?

Ocky Satria · 19 Des 2023 12.2K Dilihat

Ramai Seruan Boikot ZARA & Starbucks, Siapa Bohirnya di RI?

CNBC Indonesia · 11 Des 2023 8.4K Dilihat

Starbucks Mulai Khawatir, Barista Sebut 30% Pelanggan Kabur

CNBC Indonesia · 13 Nov 2023 7.7K Dilihat

Howard Schultz, Miliuner Yahudi Di Balik Kejayaan Starbucks

CNBC Indonesia · 08 Nov 2023 8.4K Dilihat

Pilihan Saham AS: SBUX Bullish Setelah Menaikkan Gaji dan Tunjangan Baru

Paolo Liszman · 07 Nov 2023 7.5K Dilihat

Wall Street Lanjutkan Penguatan

Pasar Dana · 03 Nov 2023 6K Dilihat

Cek Kondisi Saham Mcd dan Starbucks Usai Diboikot Efek Konflik Israel-Palestina

Ocky Satria · 31 Okt 2023 9.7K Dilihat

Pilihan Saham AS: Starbucks Bullish Ditengah Aksi Mogok Para Pekerja di Berkeley

Paolo Liszman · 17 Okt 2023 11.3K Dilihat

Ikuti Jejak McDonald's dan Starbucks, Domino's Pizza Cabut dari Rusia

Detik · 22 Ags 2023 8.7K Dilihat