Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah produk yang dinilai memberikan dukungan kepada Israel mendapat kecaman hingga seruan aksi boikot di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Merek-merek tersebut mayoritas merupakan merek ternama dan pemimpin di segmen bisnis yang digeluti.
Dua merek raksasa terkenal dan jadi sorotan aksi boikot netizen adalah perusahaan fast fashion yang memiliki induk di Spanyol ZARA dan jaringan waralaba kopi asal AS Starbucks.
ZARA dan Starbucks sendiri dipasarkan di Indonesia lewat satu payung besar yang sama yakni Grup MAP, Mitra Adiperkasa (MAPI), yang didirikan oleh konglomerat Sjamsul Nursalim.
Mengutip laporan keuangan MAPI, bisnis ZARA dilakukan lewat PT Sarimode Fashindo Adiperkasa (SFA) yang didirikan tahun 2005 dengan nilai aset Rp 1,34 triliun hingga akhir September 2023. Sedangkan Starbucks dipasarkan lewat PT Sari Coffee Indonesia (SCI) yang didirikan tahun 2002 dengan nilai aset saat ini mencapai Rp 2,12 triliun.
Dari sejumlah perusahaan asing yang merek dagangnya dimiliki MAP, Starbucks menjadi merek dagang asing dengan aset terbesar yang dimiliki MAPI di RI. Lalu disusul oleh pusat perbelanjaan asal Jepang Sogo (PT Panen Lestari Indonesia) senilai Rp 1,83 triliun, distributor produk Apple (PT Mapple Mitra Adiperkasa) senilai Rp 1,63 triliun dan ZARA.
Gurita Bisnis Grup MAP
Jejaring toko di bawah MAP tersebar di 88 kota di Indonesia yang mencapai lebih dari 2.903 toko. Grup MAP juga memiliki jejak bisnis di 5 negara ASEAN lain yakni Filipina, Thailand, Singapura dan Malaysia.
Segmen bisnis MAP antara lain lini produk department store, pakaian, produk olahraga, segmen anak-anak, makanan dan minuman, dan toko-toko lainnya.
Lini department store antara lain ada Sogo, Galeries Lafayette, dan Seibu. Lalu ada produk pakaian setidaknya MAP menggenggam 55 merek-merek ternama. Nama-nama terkenal seperti Zara, Marks & Spencer, Stradivarius, Oysho, Mango, Lacoste, Oasis, Camper, Loewe, Dr. Martens, Pandora, Calvin Klein dan lain-lain.
Untuk segmen produk olahraga, MAP memegang sekitar 29 merek, macam Sport Station, Reebok, Adidas, Converse, Speedo, Airwalk, Crocs, Diadora, Nike, Mizuno, dan lainnya.
Pada segmen makanan dan minumen setidaknya ada 9 merek, meliputi Starbucks, Domino's Pizza, Burger King, Genki Sushi, Godiva, Krispy Kreme, Subway dan lainnya.
Hingga akhir kuartal III-2023, p pendapatan bersih tercatat melonjak 26% menjadi Rp23,79 triliun. Sementara itu, laba bersih MAPI sembilan bulan pertama tahun ini turun 5,18% menjadi Rp 1,49 triliun.