Ramai Seruan Boikot ZARA & Starbucks, Siapa Bohirnya di RI?

CNBC Indonesia · 11 Des 2023 8.4K Dilihat



Jakarta, CNBC Indonesia
- Sejumlah produk yang dinilai memberikan dukungan kepada Israel mendapat kecaman hingga seruan aksi boikot di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Merek-merek tersebut mayoritas merupakan merek ternama dan pemimpin di segmen bisnis yang digeluti.

Dua merek raksasa terkenal dan jadi sorotan aksi boikot netizen adalah perusahaan fast fashion yang memiliki induk di Spanyol ZARA dan jaringan waralaba kopi asal AS Starbucks.

ZARA dan Starbucks sendiri dipasarkan di Indonesia lewat satu payung besar yang sama yakni Grup MAP, Mitra Adiperkasa (MAPI), yang didirikan oleh konglomerat Sjamsul Nursalim.

Mengutip laporan keuangan MAPI, bisnis ZARA dilakukan lewat PT Sarimode Fashindo Adiperkasa (SFA) yang didirikan tahun 2005 dengan nilai aset Rp 1,34 triliun hingga akhir September 2023. Sedangkan Starbucks dipasarkan lewat PT Sari Coffee Indonesia (SCI) yang didirikan tahun 2002 dengan nilai aset saat ini mencapai Rp 2,12 triliun.

Dari sejumlah perusahaan asing yang merek dagangnya dimiliki MAP, Starbucks menjadi merek dagang asing dengan aset terbesar yang dimiliki MAPI di RI. Lalu disusul oleh pusat perbelanjaan asal Jepang Sogo (PT Panen Lestari Indonesia) senilai Rp 1,83 triliun, distributor produk Apple (PT Mapple Mitra Adiperkasa) senilai Rp 1,63 triliun dan ZARA.

Gurita Bisnis Grup MAP

Jejaring toko di bawah MAP tersebar di 88 kota di Indonesia yang mencapai lebih dari 2.903 toko. Grup MAP juga memiliki jejak bisnis di 5 negara ASEAN lain yakni Filipina, Thailand, Singapura dan Malaysia.

Segmen bisnis MAP antara lain lini produk department store, pakaian, produk olahraga, segmen anak-anak, makanan dan minuman, dan toko-toko lainnya.

Lini department store antara lain ada Sogo, Galeries Lafayette, dan Seibu. Lalu ada produk pakaian setidaknya MAP menggenggam 55 merek-merek ternama. Nama-nama terkenal seperti Zara, Marks & Spencer, Stradivarius, Oysho, Mango, Lacoste, Oasis, Camper, Loewe, Dr. Martens, Pandora, Calvin Klein dan lain-lain.

Untuk segmen produk olahraga, MAP memegang sekitar 29 merek, macam Sport Station, Reebok, Adidas, Converse, Speedo, Airwalk, Crocs, Diadora, Nike, Mizuno, dan lainnya.

Pada segmen makanan dan minumen setidaknya ada 9 merek, meliputi Starbucks, Domino's Pizza, Burger King, Genki Sushi, Godiva, Krispy Kreme, Subway dan lainnya.

Hingga akhir kuartal III-2023, p pendapatan bersih tercatat melonjak 26% menjadi Rp23,79 triliun. Sementara itu, laba bersih MAPI sembilan bulan pertama tahun ini turun 5,18% menjadi Rp 1,49 triliun.

 
 

Instrumen Perdagangan yang Terpengaruh

* Penafian Risiko: Konten di atas hanya mewakili pandangan penulis. Ini tidak mewakili pandangan atau posisi DCFX dan tidak berarti bahwa DCFX setuju dengan pernyataan atau deskripsinya, juga bukan merupakan saran investasi. Untuk semua tindakan yang diambil oleh pengunjung berdasarkan informasi yang diberikan oleh DCFX, DCFX tidak menanggung segala bentuk kewajiban kecuali jika secara tegas dijanjikan secara tertulis.

Menyarankan

Laporan Pendapatan Q1: MA, EBAY, SBUX, QCOM & INTEL

Ocky Satria · 02 Mei 5.6K Dilihat

Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Karyawan Imbas Aksi Boikot Anti Israel

Bisnis · 06 Mar 8.9K Dilihat

Starbucks Timur Tengah PHK 2.000 Lebih Karyawan Imbas Boikot Israel

CNN Indonesia - Ekonomi · 06 Mar 4.5K Dilihat

DCFX Picks: Dampak Aksi Boikot hingga Laporan Q4 Citigroup

DCFX · 15 Jan 315.3K Dilihat

Starbucks Rugi $11 M, Bukan Karena Aksi Boikot?

Ocky Satria · 19 Des 2023 12.2K Dilihat

Starbucks Diisukan Tutup di Maroko, Manajemen Bantah

CNN Indonesia - Ekonomi · 05 Des 2023 8K Dilihat

Starbucks Mulai Khawatir, Barista Sebut 30% Pelanggan Kabur

CNBC Indonesia · 13 Nov 2023 7.7K Dilihat

Howard Schultz, Miliuner Yahudi Di Balik Kejayaan Starbucks

CNBC Indonesia · 08 Nov 2023 8.4K Dilihat

Pilihan Saham AS: SBUX Bullish Setelah Menaikkan Gaji dan Tunjangan Baru

Paolo Liszman · 07 Nov 2023 7.5K Dilihat

Wall Street Lanjutkan Penguatan

Pasar Dana · 03 Nov 2023 6K Dilihat

Cek Kondisi Saham Mcd dan Starbucks Usai Diboikot Efek Konflik Israel-Palestina

Ocky Satria · 31 Okt 2023 9.6K Dilihat

Pilihan Saham AS: Starbucks Bullish Ditengah Aksi Mogok Para Pekerja di Berkeley

Paolo Liszman · 17 Okt 2023 11.3K Dilihat

Ikuti Jejak McDonald's dan Starbucks, Domino's Pizza Cabut dari Rusia

Detik · 22 Ags 2023 8.7K Dilihat